-Tujuh RKB Dialihfungsikan
Peliput: Arianto W
BAUBAU, BP- SMPN 4 Baubau akan membatasi jumlah kuota Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2019/2020. Hal itu membuat ketersediaan fasilitas ruang kelas belajar (RKB) menjadi berlebih.
Kepala SMPN 4 Baubau Bariun SPd MPd dikonfirmasi Baubau Post beberapa waktu lalu, mengatakan jumlah kuota penerimaan siswa baru di tahun ini akan berkurang. Hal itu sengaja dilakukan untuk meminimalisir siswa yang terobsesi mendaftar di sekolah-sekolah favorit seperti SMPN 4 Baubau.
Tidak heran jika jumlah Rombel yang tersedia di salah satu sekolah unggulan tersebut dapat capai 18 kelas per angkatannya. Namun, setelah adanya aturan baru yang mencanangkan pembatasan jumlah penerimaan sebagai alternatif terbaik untuk meratakan jumlah kuota siswa baru diseluruh sekolah sehingga membuat pihak sekolah harus mengosongkan tujuh kelas sekaligus.
” Tahun ini kita kekurangan jumlah siswa, yang sebelumnya mencapai 18 Rombel menjadi 11 Rombel,” jelasnya.
Olehnya itu, ia akan memperuntukan beberapa ruangan kosong sebagai pemenuhan ruangan OSIS, Pramuka, Kantin, dan lain-lainnya. Dengan ketersediaan fasilitas ruangan yang luas, diharapkan pengelolahan manajemen pada masing-masing organisasi internal sekolah dapat berjalan maksimal.
” Kami akan memaksimalkan ruangan yang kosong untuk dijadikan sebagai ruangan OSIS, Pramuka, dan Kantin. Dengan begitu pengelolaan manejemen di setiap organisasi akan maksimal dan kantin juga akan lebih luas sehingga terjamin dari sisi kesehatan,” tutupnya (*)