BAUBAU, BP- Menanggapi wacana penerapan sistem penilaian Portofolio yang dicanangkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, Kepala Kantor Cabang Dinas Dikbud Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Wilayah Kerja Kota Baubau-Kabupaten Buton Selatan (Busel) La Jaman menegaskan, realisasi penerapan program menteri baru Nadiem Makarim bakal digenjot tahun ini.
Untuk diketahui, penilaian Portofolio adalah teknik penilaian yang dilakukan dengan cara menilai hasil karya peserta didik yang berupa kumpulan tugas, karya, prestasi akademik/non akademik, yang dikerjakan/dihasilkan peserta didik.
Pada dasarnya sistem penilaian dengan metode Portofolio telah diluncurkan sejak lama, sebab penilaian ini terkandung dalam implementasi Kurikulum (K13).
Kendati demikian, program ini dinilai tidak maksimal karena penerapannya tidak dilakukan secara mutlak atau tidak dijalankan oleh semua sekolah.
” Sejauh ini sudah ada beberapa sekolah yang menerapkan sistem penilaian seperti itu karena sesuai dengan anjuran K13, namun belum berjalan mutlak dalam artian belum semua sekolah,” ungkap La Jaman beberapa waktu lalu.
Olehnya itu, sembari menunggu kebijakan Mendikbud yang baru, Jaman menegaskan bahwa prosesi penilaian Portofolio bakal digenjot tahun 2020 berjalan, khususnya kepada lembaga pendidikan jenjang SMA/SMK Sederajat.
” Kita masih menunggu kebijakan baru mengenai wacana penilaian dengan portofolio. Jadi penilaian siswa itu tidak seperti kemarin yang hanya mengharapkan hasil ulangan, melainkan proses penilaian itu harus setiap hari,” tandasnya.
Peliput: Arianto W