F01.1 Potret salah satu rumah di Desa Waelumu yang terkena dampak angin puting beliung.Potret salah satu rumah di Desa Waelumu yang terkena dampak angin puting beliung.

WANGI-WANGI, BP – Berdasarkan data Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Wakatobi, tercatat sebanyak 71 unit rumah milik warga mengalami kerusakan akibat kondisi cuaca yang begitu ekstrim. Diketahui, cuaca mulai tidak bersahabat sejak Kamis (02/01) dan berlanjut pada Minggu malam (05/01).

Adapun rincian beberapa kecamatan yang pemukimannya mengalami kerusakan akibat cuaca buruk yakni Kecamatan Wangi-Wangi sebanyak 21 unit rumah meliputi Kelurahan Pongo 1 rumah, Desa Pokambua 7 rumah, Desa Waha 4 rumah, Desa Koroe Onawa 9 rumah, dan Desa Waelumu 6 rumah.

Kemudian, di Kecamatan Wangi-Wangi Selatan (Wangsel) sebanyak 41 unit rumah meliputi Kelurahan Mandati I 7 rumah, Kelurahan Wandati II 10 rumah, Kelurahan Wandati III 9 rumah, Desa Numana 2 rumah, Desa Mola Nelayan Bakti 2 rumah, Desa Mola Salatan 1 rumah, Desa Komala 9 rumah dan Desa Matahora 1 rumah.

Ditambahkan, untuk Pulau Kaledupa sebanyak 9 unit rumah meliputi tiga desa yakni Desa Mantigola, Desa Sampela, dan Desa Bahari.

Saat dikonfirmasi Baubau Post pada Selasa (07/01), Kepala Dinsos Wakatobi Jamrudin mengungkapkan, bencana angin puting beliung sudah dua kali menerpa Wakatobi. Bencana pertama terjadi pada tanggal 2 Januari, kemudian bencana susulan terjadi pada 5 Januari lalu.

Jamrudin menambahkan, terkait dengan bantuan sosial korban bencana angin kencang yang menimpah warga Wakatobi pada tanggal 2 Januari lalu telah diserahkan dalam bentuk barang. Namun, untuk bantuan korban bencana angin kencang susulan masih harus menunggu proses falidasi data.

” Bantuan ada, hanya tidak banyak. Dalam bentuk barang, ada selimutnya, bahan makanannya, dan ada juga tikarnya,” ujarnya.

Untuk diketahui pula, stok bantuan yang masih tersedia Dinas Sosial Wakatobi yaitu Foof Ware 14 paket, Selimut 10 lembar, Lauk pauk 67 paket, Matras 62 paket, dan Makanan paket A, B, C, dan D masing-masing 18 paket.

” Karena itu terbatas, maka kita berikan dulu yang agak parah kerusakannya. Sementara ini mereka sedang melakukan advokasi, setelah itu baru akan disesuaikan dengan stok yang ada sekarang,” tandasnya.

Peliput: Zul Ps

Visited 3 times, 1 visit(s) today