F01.1 Kapolres Baubau bersama Dandim 1413 Buton beserta unsur Pemkot Baubau meninjau lokasi rawan banjir dan longsor di Sekitar Jembatan BeliKapolres Baubau bersama Dandim 1413 Buton beserta unsur Pemkot Baubau meninjau lokasi rawan banjir dan longsor di Sekitar Jembatan Beli

BAUBAU, BP – Usai melaksanakan Apel Kontinjensi Operasi Aman Nusa II Tahun 2020. Kapolres Baubau AKBP Rio Tangkari bersama Dandim 1413 Buton Letkol Inf Arif Kurniawan dan unsur Pemerintah Kota Baubau, turun kelokasi rawan longsor di bantaran kali wajo tanggul jembatan beli Kelurahan Wajo, Kamis (09/01).

Kapolres Rio dan Dandim Arif bertolak dari Mapolres Baubau menggunakan kendaraan roda dua. Tiba dilokasi, masih terlihat sisa-sisa beton dinding pinggir kali yang terbawa longsor saat derasnya arus sungai (kali wajo -red) dimusim penghujan tahun sebelumnya.

Dilokasi itu juga, jika arus air meningkat seketika, dan menghempas dinding sungai dapat mengakibatkan longsor, dan banjir.

Mendengar hal itu dari unsur Pemkot Baubau, Kapolres Rio berharap kepada masyarakat sekitar dan seluruh jajaran juga unsur pemerintah terkait, agar selalu siap siaga menanggapi bencana yang ada dan kemungkinan akan datang nantinya.

“Kita harapkan setelah apel siap siaga dapat menambah kewaspadaan kita, menambah tanggap ketersediaan kita ketika terjadi bencana. Namanya bencana dapat terjadi seketika tanpa direncanakan tanpa diminta. Oleh karena itu kita harus siap,” ungkapnya.

Kata Rio, banyak hal yang bisa menjadi penyebabnya, bisa karena gaya hidup masyarakat atau kurang sadarnya terhadap kepedulian lingkungan.

“Membuang sampah sembarangan sehingga terjadi pendangkalan maka pada debit peningkatan air akan meluap dan yang menjadi sasaran daerah sekitar sini yang lebih rendah,” ungkapnya.

Sementara itu Dandim 1413 Buton Arif Kurniawan mengatakan, pihaknya juga selalu siap siaga membantu dalam penanganan bersama masalah bencana yang tidak ditahu kapan datangnya.

“Dengan kemampuan dan keterbatasan, kami siap membantu, kami kerahkan kekuatan personil semaksimal mungkin untuk membantu,” kata Arif.

Ia juga berpesan kepada masyarakat agar tidak lupa untuk selalu siap dan siaga dalam menanggapi bencana yang akan terjadi kedepannya. Pasalnya, bencana yang datang tidak dapat di prediksi kapan terjadinya.

“Selalu siap dan tanggap karena bencana tidak ditahu kapan datangnya,” tutup Arif.

Peliput: Asmaddin

Visited 1 times, 1 visit(s) today