BAUBAU, BP– Dinas Pertanian (Distan) Kota Baubau mulai melirik pertanian bawang merah. Prospek pertanian bawang merah dirasa cukup menjanjikan.
Hal itu diungkapkan Kepala Distan Kota Baubau Muh Rais saat ditemui Jumat (17/01) di ruangan kerjanya. Menurutnya harga bawang merah di pasaran cukup stabil dan jarang mendapatkan kendala selama proses pejualan maupun proses produksinya.
“Kebijakan Kota Baubau mengarah ke bawang merah, kenapa bawang merah, pertama harganya stabil. Kalau untuk beberapa tahun terkahir itu bawang merah itu stabil malah kalau bicara turun jarang itu bawang turun,” katanya.
Apalagi lanjutnya, tahun ini Kota Baubau akan mendapatkan bantuan dari Kementerian Pertanian yakni benih bawang merah untuk 20 hektar lahan. Selain itu, pihaknya sudah mempersiapkan anggaran daerah untuk pemblian benih bawang merah sebagai tambahannya.
“Kita itu dibantu dalam bentuk bibit dari pusat, tetapi di APBD kita nanti ada juga seperti itu untuk anggaran bawang merah, jadi ke depanya kita mengarah ke hortikultura taman bawang merah,” ungkapnya.
Untuk lokasi penanaman yang ideal rencananya akan dilaksanakan di Kecamatan Sorawolio. Hasil produksi bawang merah per hektanya dapat menghasilkan cukup banyak dari bibit yang akan diberikan tersebut.
“Informasi dari penyedia benihnya, produksinya bisa mencapai 10 sampai 15 ton per hektar dan kemarin sudah dicoba produksinya mirip-mirip seperti itu, tetapi kawasanya masih kecil. Makanya di tahun ini kita kerja sama dengan Panah Merah, salah satu produknya kebetulan kita mulai dari biji,” paparnya.
Dijelaskan pula, penanaman dengan bibit biji bawang merah dan siung memiliki hasil yang berbeda. Selain lebih murah, penanaman dengan bibit biji jauh lebih efisien dan produksinya juga lebih baik.
“Antara siung dan biji itu perbandingannya satu berbanding tiga, kalau benih dari siung itu itukan kurang lebih Rp 50 jutaan per hektar, kalau dai biji kita laksanakan paling sekitar Rp 13 juta saja, ini pelan-pelan kita upayakan supaya kita gunakan,” tandasnya.
Selain bawang merah, Distan Baubau juga akan mengembangkan budidaya sayur-sayuran, tanaman obat-obatan, hingga tanaman hias. (#)
Peliput: LM Syahrul