- Darussalam: Tidak Ada Lagi SK yang Mati, dan Dualisme Kepemimpinan
BAUBAU, BP- Tidak lama lagi ketua dan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Baubau berganti. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) berharap, pengurus baru KONI nanti, mampu membenahi kepengurusan cabang olahraga (cabor).
“Kita hanya berharap, bahwa siapapun yang menjadi Ketua KONI, pada dasarnya itu meningkatkan prestasi olahraga melalui koordinasi yang baik dengan cabor yang ada,” kata Kepala Dispora Baubau La Ode Darussalam, selasa kemarin (28/01).
Ia ingin, kedepannya tidak ada lagi SK kepengurusan cabor yang mati, serta dualisme kepemimpinan. Pasalnya, hal itu dapat merugikan Kota Baubau dalam pembinaan para atlet.
“Kita juga sangat berharap bahwa dengan adanya kepengurusan KONI yang baru, tidak ada lagi cabor yang SK-nya mati kepengurusannya, kemudian tidak ada lagi dualisme kepemimpinannya di cabor,” harap Darussalam.
Kendati demikian, Darussalam enggan mencampuri urusan KONI lebih mendalam. Dikatakannya, dispora bekerja sesuai dengan tupoksinya.
“KONI itu tugas utamanya adalah mengkoordinir, menyiapkan, dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh cabor, baik si tingkat nasional dan daerah, jadi KONI itu hanya mengkoordinir,” jelasnya.
Terkait dengan peningkatan prestasi atlet, Darussalam menyerahkan sepenuhkan terhadap masing-masing cabor. Dispora hanya sekedar memfasilitasi sarana prasarananya.
“Untuk peningkatan prestasi olahraga itu dikembalikan kepada cabor, peningkatan prestasinya. Nah, dimana dispora berada, dispora itu sebagai pembina yang tidak akan tumpang tindih dengan tugas cabor, dan tidak mencampuri tugas KONI,” pungkasnya.
Peliput: Gustam