BAUBAU, BP – Kota Baubau tahun ini memperoleh Dana Alokasi Khusus (DAK) mencapai Rp 400 juta. Bantuan Kementerian Koperasi dan UKM ini diarahkan untuk program non fisik.
Plt Kadis Koperasi dan UKM Kota Baubau H Yakub menjelaskan, program tersebut berupa pelatihan kepada para pengelola koperasi maupun UKM agar lebih baik dalam mengelola usahanya.
“Di triwulan pertama ini kita akan laksanakan pelatihan manajemen pemasaran bagi pelaku UKM, mereka akan diberi penguatan mengenai cara-cara mempromosikan dan memasarkan produk,” katanya saat ditemui di ruangan kerjanya Selasa (28/01).
Terkait koperasi lanjutnya, diarahkan untuk menguasai Informasi Teknologi (IT). Terlebih di era industri 4.0 saat ini, semuanya sudah hampir menggunakan sistem digital.
“Kita harapkan ke depan manajemen koperasi tidak seperti yang lalu-lalu, hanya tahu pembukuan. Di era IT ini pengurus koperasi harus menguasai IT, sebab kalau tidak mereka akan ketinggalan,” tandasnya.
Terlepas dari DAK tersebut, tahun ini pihaknya berharap ada realisasi program fisik berupa pembangunan gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) dari Kementerian Koperasi dan UKM. Dengan adanya fasilitas ini, pemasaran produk UKM lebih terpusat.
“Sebenarnya sudah lama kita usulkan. Ini salah satu upaya kita agar produk UKM dapat dipamerkan di situ dan lebih terpusat penjualannya,” tuturnya.
Peliput: Zaman Adha