Wahyu: Lanjutkan Kebiasaan Bersih-bersih di Sekitar Rumah
BAUBAU, BP- Waspada, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Baubau sebut kasus Demam Berdara Dengue (DBD) meningkat sejak dua bulan terakhir, terhitung mulai Desember hingga Januari 2020.
Saat ditemui diruangan kerjanya beberapa waktu lalu, Kepala Dinkes Baubau Wahyu belum bisa menyebutkan persentase angka kasusnya. Sebab pihak dinas masih harus menunggu rekap data dari masing-masing Puskesmas.
” Bulan September, Oktober, November tidak ada DBD, namun setelah Desember hingga Januari mulai masuk musim penghujan dan laporan yang muncul yah meningkat. Memang ada gejala dan peningkatan di Puskesmas, namun saya belum bisa sebutkan angkanya karena rekapnya setelah selesai dulu satu bulan. Desember itu belum siginfikan, dan kita harapkan peningkatan itu tidak luar biasa dan masih bisa dikendalikan,” ungkapnya.
Wahyu menjelaskan, ketika populasi nyamuk Aedes Aegypti meningkat maka resiko penyakit DBD juga cenderung meningkat, khususnya saat memasuki musim penghujan.
Pasalnya saat hujan tibah, disekitar pemukiman warga akan banyak genangan air jernih yang tertampung dalam wadah baik plastik, kaleng, hingga ban bekas. Diketahui, air jernih merupakan tempat strategis bagi nyamuk Aedes Aegypti untuk berkembang biak.
Untuk itu, Wahyu mengimbau kepada seluruh masyarakat agar intens melakukan kebiasaan bersih-bersih lingkungan, utamanya gerakan 3M yang merupakan inisiatif pemerintah sebagai salah satu solusi pencegahan demam berdarah. 3M terdiri dari kegiatan menutup, menguras, dan mengubur objek-objek yang mendukung siklus hidup nyamuk.
” Untuk mencegah penyakit DBD saya imbau kepada masyarakat, lanjutkan kebiasaan bersih-bersih di sekitar rumah, termaksud mengubur sampah plastik yang dapat menampung air, kemudian menguras dan menutup bak penampung air. Dengan demikian, kita bisa mengendalikan jumlah atau populasi nyamuk Aedes Aegypti,” pungkasnya. (*)
Peliput: Arianto W