BAUBAU, BP- Wakil Walikota (Wawali) Baubau La Ode Ahmad Monianse angkat bicara soal dugaan pungli yang dilakukan Camat Bungi Musliddin. Musliddin sebelumnya diberitakan meminta anggaran operasional di masing-masing kelurahan untuk keikut sertaan, Kecamatan Bungi pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kota Baubau.
Monianse pun secara tegas mengatakan, jangan kotori MTQ dengan pungutan liar (pungli). “Yang namanya pungutan liar jangan kotori MTQ,” tegasnya saat diwawancarai sejumlah wartawan di kediamannya, senin kemarin (17/02).
Orang nomor dua di Kota Baubau itu menekankan, agar semua bentuk pungutan memiliki legalitas aturan yang jelas. “Kalau ada aturannya itu tidak pungli, makanya dia pungli kan karena tidak ada aturannya,” katanya.
Ditanya mengenai pungutan yang berkaitan dengan perhelatan MTQ tersebut, Monianse mengaku belum mengatahuinya. Ia baru mengetahuinya setelah beritanya terbit di media.
“Katanya ada rapat, mestinyakan saya diundang kalau rapat, kalaupun misalnya tidak sempat, harus lapor kan,” ungkapnya.
Kendati demikian, Monianse menyebut, uang hasil pungutan tersebut kini telah dikembalikan. “Belum digunakan (uang pungutan-red), jadi tidak ada masalah, MTQ-nya juga belum berlangsung,” tuturnya.
Peliput: Gustam