RUMBIA, BP – Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat, Jajaran Polres Bombana sambangi Al Fakih Ramadhan (5) penderita gizi buruk yang kini dirawat dan masih terbaring lemah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bombana, Rumbia Tengah, Senin (24/02).
Kedatangan orang nomor satu di Polres Bombana tersebut guna melihat secara langsung kondisi Al Fakih Ramadhan dan sekaligus memberikan santunan kepada orang tua korban.
Kapolres Bombana AKBP Andi Herman mengatakan, pihaknya sangat prihatin atas kondisi yang dialami oleh Al Fakih Ramdhan, dimana dia harus dirawat secara intensif di Rumah Sakit akibat penyakit gizi buruk yang dialaminya.
” Kami sangat prihatin dengan kondisi yang dialami adik kita Faqih hingga harus dirawat ke Rumah Sakit, dimana diusia lima tahun dia bisa bermain dengan teman-temanya tapi dia harus dirawat intensif akibat gizi buruk yang dialaminya,” tuturnya.
Namun, kata mantan Kapolres Buton tersebut tidak ada kata terlambat untuk berobat, Polres dan Pemda Bombana akan mengupayakan kesembuhan Al Fakih Ramadhan. Ia juga menyampaikan kepada kedua orang tuanya agar tidak menghawatirkan biaya perawatan.
” Kami juga sudah sampaikan bahwa tidak usah khawatir dan tidak usah mikirkan biaya dan lain halnya, pemerintah juga sudah langsung turun tangan, masalah biaya rumah sakit tidak usah dipikirkan karena memang dari Pemda dan Polres akan upayakan,” bebernya.
Ia berharap dengan kunjungannya tersebut selain menaikan moril bersangkutan juga bisa menggugah hati masyarakat terkhusus masyarakat Bombana agar bisa peduli antar sesama, saling membantu baik itu motifasi dan semangat ataupun berupa materi.
” Saya yakin dengan kunjungan ini bisa menaikan moril yg bersangkutan dan bisa juga mengguggah saudara kita yang lain agar bisa peduli khususnya warga Bombana, kita liat dengan kondisi seperti itu bagaimana kita bisa sama-sama saling membantu, minimal memberikan semangat dan motifasi, kalaupun ada yang membantu dengan bentuk materi, Alhamdulillah,” tuturnya.
” Dan kita percayakan kepada Dinas Kesehatan bagaimana caranya agar gizi anak ini bisa membaik dulu. Kalau sudah gizinya membaik nanti yang lain bisa di lakukan penanganan yang lain.”pungkasnya.
Peliput: Agus Saputra