F01.1AKP Bahtiar SSosAKP Bahtiar SSos

BAUBAU, BP – Entah apa yang merasuki Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Baubau ini, ia di duga mabuk dan memukuli dua tenaga honorer sedang jaga malam.

Kejadian penganiayaan itu bermula saat dua orang honorer HA (34) dan MR (22) itu kena waktu jaganya pada Rabu malam (04/03). Mereka kemudian didatangi terduga pelaku SR (30) dengan menggunakan motor yang di bawah pengaruh minuman keras atau mabuk.

Penganiayaan itu dibenarkan Kepala BPBD Muslimin Hibali saat dikonfirmasi melalui selulernya, Jumat (06/03).

“Benar, ASN itu suka mabuk dan sering datang mengganggu dan aniaya honorer yang jaga malam,” katanya.

Muslimin menjelaskan, ASN golongan dua yang merupakan staf biasa di BPBD itu bukan kali pertama melakukan hal tersebut. Perbuatan ASN yang tidak terpuji itu sudah kesekian kalinya, hanya saja korban-korbannya tidak berani melapor dikarenakan statusnya hanya sebagai honorer.

Setelah kejadian ini sampai di meja Kepolisian, barulah masuk satu persatu laporan soal kelakuan ASN ini. Bahkan terungkap, kobannya bukan hanya dua orang, masih ada seorang lagi. Tidak hanya itu saja akibat kelakuan ASN itu, barang-barang (alat-alat lapangan) dan perlengkapan kantor pernah dirusaknya.

“Dari laporan yang diterima, sebenarnya yang dianiaya tiga orang, tapi yang melapor dua orang saja. Korbannya ditinju di dadanya hingga muntah darah,” jelasnya.

Kini pihaknya menyerahkan kepada Kepolisian agar ditindak sesuai undang-undang yang berlaku. “Sekarang kita biarkan proses hukum berjalan, saya juga akan memanggil dia apa maksudnya sering melakukan penganiayaan kepada petugas jaga malam,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Wolio, AKP Bahtiar mengatakan soal laporan kejadian itu pihaknya sudah terima kemudian dalam waktu dekat akan memeriksa saksi-saksi juga periksa terduga pelaku. Setelah pihaknya lakukan pemeriksaan, barulah kemudian bisa memilah kronologi kejadian serta motif pelaku.

“Yang jelas laporannya sudah masuk (Visumnya disertakan), tinggal penanganan lebih lanjut,” tulis Bahtiar melalui pesan seluler.

Peliput: Asmaddin

Visited 1 times, 1 visit(s) today