F2.1 Sekretaris Daerah Sekda Buteng H Kostantinus BukideSekretaris Daerah (Sekda) Buteng, H Kostantinus Bukide
  • Sekda: Distributor di Mawasangka Sepakat Naikan Harga Rp 20 Ribu

LABUNGKARI, BP – Bahan pokok di Kabupaten Buton Tengah (Buteng) sempat mengalami kenaikan harga yang begitu tinggi, sejak masuknya virus Corona atau covid-19 di Indonesia, ditambah lagi beberapa pekan kedepan akan memasuki bulan suci ramadhan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Buteng, H Kostantinus Bukide saat dikonfirmasi beberapa awak media di Kantor Bupati, Kamis (02/04) mengatakan, harga bahan pokok seperti beras 50 Kg sempat mengalami kenaikan harga Rp 600 ribu sampai Rp 700 ribu, dari harga sebelumnya Rp 530 ribu.

“Untuk stok mencukupi, namun ada kenaikan harga, sperti beras yang 50 kg dari harga Rp 530 ribu, menjadi smpai 600 sampai 700 ribu,” jelasnya.

Lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Buteng mengambil tindakan menghimbau kepada seluruh distributor. Sebab, hal tersebut akan bergejolak dan membuat kepanikan di masyarakat, sehingga pihaknya melakukan pencegahan secepat mungkin.

Dengan adanya hal tersebut, pemerintah salah satunya di Kecamatan Mawasangka, telah mengumpulkan para distributor, telah sepakat menaikan harga beras hanya sebesar Rp 20 ribu, tidak boleh lebih dan telah bersama-sama menjaga hal tersebut.

“Harga tidak boleh dinaikan lebih tinggi karena akan membuat kepanikan, dari sisi keuntungan dan modal itu sebesar Rp 20 ribu, sehingga menjadi harga yang normal,” tuturnya.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Buteng akan melakukan operasi pasar H-7 menjelang ramadhan. Untuk menjaga kestabilan harga seperti beras, gula dan minyak goreng.

Peliput: Hengki TA

Visited 1 times, 1 visit(s) today