Peliput: Asmaddin — Editor: Ardi Toris
BAUBAU, BP – Belum hilang dibenak masyarakat Baubau tentang TNI tewas dibunuh dipinggir jalan Anoa, Kelurahan Nkaring-nkaring, Baubau pada Jumat malam (15/05). Sekarang warga kembali digegerkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki beralamat KTP Muna Barat dihalaman masjid islamic center Baubau, Sabtu siang (16/05), sekira pukul 11.00 wita.
Mayat laki-laki itu sudah duduk tersungkur disetir mobil pic-up berwarnah putih bernopol DT 9167 AG sebelum pihak kepolisian dan Dinas terkait tiba dilokasi. Usai menerima laporan dari warga, gerak cepat Polres Baubau mengidentifikasi dan mengamankan lokasi dengan membentang police line dan tentu tidak terlepas dari protokol covid-19.
Kapolres Baubau AKBP Rio Tangkari saat dikonfirmasi awak media di lokasi menjelaskan bahwa lelaki tersebut datang ke pasar wameo untuk berbelanja bersama istri dan seorang lagi (teman istrinya).
Menunggu istri dan temannya itu sedang berbelanja, ia menunggu dimobil dengan memarkirkan mobil itu dihalaman islamic center.
“Informasi awal yang kami peroleh, mereka ke pasar untuk belanja kebutuhan. Dari data KTPnya dia Sahiudin (67) domisili Muna Barat, tapi mereka bertolak dari Desa Barangka Kecamatan Kapontori Kabupaten Buton ke pasar Wameo,” jelas Kapolres.
Lanjut Kapolres, selang waktu istrinya berbelanja, ia menunggu dimobil, lalu istrinya kembali dan sudah mendapati suaminya sudah meninggal dunia.
Saat ini, kata Kapolres, pihaknya sedang mengidentifikasi penyebap meninggalnya dan jenazahnya pun sudah dibawah ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan.
Sementara menurut istrinya Narti, suaminya itu bertolak dari Muna Barat kemarin menggunakan mobil picup tersebut dan bermalam di Barangka pada Jumat (15/05). Ia memang tidak menampik kalau bertolak ke pasar Wameo dari Barangka pada pagi hari dengan tujuan berbelanja.
Setibanya di Wameo, akunya bersama teman berbelanja. Sebelum parkir mobil ia (suaminya -red) sempat izin pergi beli obat karena merasa dadanya sakit dan ada riwayat lambung.
“Suamiku ini dari Muna Barat kemarin dan bermalam di Barangka tempat tugasku sebagai bidan setempat. Sebelumnya memang sempat suamiku izin beli obat karena merasa sakit dadanya,” tutur dia.
Setelah berbelanja, dirinya kaget sudah ramai-ramai orang berkerumun di mobil picup tempat suaminya parkir. Padahal setelah didekati, suaminya sudah tak bernyawa yang saat itu didapati tukang parkir yang hendak mengecek parkiran.
Hingga pukul 17.30 WITA mobil milik almarhum masih terpakir di sekitar masjid Islamic Center Baubau.(**)