F05.4 Kebid Pembina TK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Disdikbud Kota Baubau Ratia.

Peliput: Arianto W

BAUBAU, BP- Rangsang pertumbuhan dan perkembangan kreatifitas siswa Taman Kanak-kanak (TK), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Baubau optimalkan pembelajaran mewarnai gambar dan melipat kertas.

Diketahui, kegiatan edukasi ini juga menjadi ukuran bagi guru untuk mengetahui seberapa jauh tingkat pengetahuan siswa salama mengenyam pendidikan di sekolah sebelum melanjutkan kualifikasi pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Kabid Pembina TK, Disdikbud Kota Baubau Ratia menjelaskan, metode pembelajaran yang diefesiensikan oleh lembaga pendidikan formal jenjang Taman Kanak-kanak sangatlah jauh berbeda dengan SD maupun SMP.

Jika dalam menentukan kelulusan siswa SD/SMP diukur dari hasil belajar baik melalui ulangan harian, ulangan semester dan/atau ujian akhir, beda lagi dengan TK. Kata Ratia, untuk menentukan kelulusan siswa TK diukur dari seberapa kreatif siswa dalam mewarnai gambar atau melipat kertas sesuai dengan perintah para guru pembina.

Sehingga tak heran jika program ini dijadikan prioritas dalam menggenjot pembentukan ahlak, jasmani, maupun rahani siswa.

” Kalau di TK hanya mewarnai atau membuat lipatan-lipatan. Jadi mereka disuruh mewarnai. Nanti guru akan melihat bagaimana hasil gambarnya atau perpaduan warnanya,” ungkap Ratia beberapa waktu lalu.

Sebagai informasi tambahan, secara umum untuk lulus dari tingkat program di TK selama dua tahun, yaitu TK 0 (nol) Kecil atau TK Kecil selama satu tahun. Kemudian, TK 0 (nol) Besar atau TK Besar selama satu tahun. (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today

By admin