Peliput: Nelvida A Editor: hasrin Ilmi
BAUBAU, BP- Pelayanan kesehatan di seluruh Puskesmas di Kota Baubau di masa pandemi Covid-19 berjalan normal. Namun yang berbeda dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan seperti yang diterapkan di Puskesmas Lowu-lowu.
Kepala Puskesmas Lowu-lowu Arsa SKM saat ditemui Baubau Post diruang kerjanya kemarin mengatakan, sebagai puskesmas rawat inap, pihaknya menerima pelayanan 1×24 jam. Namun, khusus untuk pelayanan persalinan di masa pandemi covid-19 ini harus dilakukan rapid test sesuai dengan protokol kesehatan.
” Sebelum melakukan pelayanan persalinan harus di rapid test dahulu bagi ibu hamil yang akan melakukan persalinan,” ungkapnya.
Bukan hanya itu bahkan petugas persalinan dalam hal ini bidan harus menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap. Dan setiap tenaga medis yang membantu persalinan hanya 2 orang.
Dikatakannya bahwa persalinan yang dilakukan di puskesmas yakni persalinan normal sehingga, jika bidan mengatakan bahwa persalinan tersebut tidak dapat dilaksanakan secara normal maka pihaknya langsung merujuk untuk ke rumah sakit kota.
” Petugas harus menggunakan APD, dan setiap tenaga medis hanya dua saja yakni bidan desa dan petugas magang. Persalinan yang dilayani yakni persalinan normal, kalau tidak normal ada masalah maka kami akan lakukan rujukan,” jelas Arsa.
Untuk pihak keluarga ibu bersalin dibatasi saat memasuki lokasi Puskesmas Lowu-lowu dan harus menggunakan masker, hal ini bertujuan agar mencegah terjadinya penularan virus covid-19.
” Keluarganya kita batasi dan harus menggunakan masker saat ke Puskesmas, semua ini dilakukan demi kebaikan bersama agar tidak tertular oleh virus covid-19,” terangnya.
Bahkan di puskesmas pembantu (Pustu) di Palabusa telah menyediakan APD lengkap dan alat rapid test sehingga dapat melakukan pelayanan persalinan.
” Kalau untuk pustu yang berada di Palabusa sudah ada APD dan alat Rapid test, sehingga masyarakat dapat melakukan persalinan disana,” ungkapnya.(#)