F01.7 Plt Kepala Disdukcapil Buton Karim Foto Gustam BaubauPost

Peliput: Gustam — Editor: Ardi Toris

PASARWAJO, BP- Akibat pandemi covid-19, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Buton sudah tak lagi turun ke masyarakat melakukan perekaman KTP.

Padahal, di bulan-bulan sebelumnya, Disdukcapil Buton intens turun lapangan menyisir rumah-rumah warga untuk melakukan perekaman KTP.

“Kita di bulan Februari lalu, sempat juga kita merekam (KTP-red) di dua kecamatan, waktu belum covid, tiga kecamatan bahkan, Kecamatan Wabula, Pasarwajo dengan Wolowa,” kata Plt Kepala Disdukcapil Buton, Karim.

F01.7 Plt Kepala Disdukcapil Buton Karim Foto Gustam BaubauPost
plt Kepala Disdukcapil Buton Karim Foto Gustam/BaubauPost

“Tinggal seharusnya kita lanjutkan di kecamatan yang lain, covid muncul, jadi kita berhenti,” tambahnya, ketika itu dikonfirmasi di ruang kerjanya.

Karim mengakui, pandemi covid-19 saat ini merusak semua tatanan. Namun, di akhir-akhir ini, pihaknya ‘diserbu’ masyarakat yang melakukan pengurusan Kartu Keluarga (KK).

“Tetapi naiknya pelayanan ini, bukan lagi persoalan perekaman, tetapi persoalan KK, yang tadinya masih gabung dengan orang tuanya, sekarang mengurus baru,” terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pengurusan KK di Kantor Disdukcapil Buton meningkat empat kali lipat dari hari biasa. Alasannya untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah sebagai yang terdampak covid-19.

“Ini yang lagi banyak ini pengurusan KK. Biasanya dalam sehari itu 50-60, sekarang bisa sampai 200 orang yang datang mengurus,” ucap Karim saat itu.

“Jadi mereka ini (pengurus-red), mengurus KK baru supaya mereka mendapat bantuan dari pemerintah. Jadi yang masih ikut KK-nya orang tuanya, mereka mengurus baru,” pungkasnya. (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today

By admin