Peliput: Arianto W Editor: Hasrin Ilmi
BAUBAU, BP- Menjelang awal masuk tahun ajaran baru 2020/2021, SMPN 2 Baubau akan menggelar pelatihan teruntuk seluruh guru mata pelajaran mengenai optimalisasi implementasi kebijakan belajar dari rumah. Apalagi, Kota Baubau saat ini telah masuk dalam kategori wilayah zona merah (redzone).
Menanggapi hal itu, Kepala SMPN 2 Baubau Machmud SPd mengungkapkan, kemungkinan besar proses belajar mengajar (PBM) bakal diefektifkan melalui sistem daring. Bahkan, untuk menyiasatinya pihak sekolah akan memberikan pelatihan untuk para guru agar bisa memanfaatkan metode pembelajaran jarak jauh secara efektif dan efesien.
” Kami akan melatih teman-teman guru untuk bisa bagaimana memanfaatkan pembelajaran jarak jauh itu,” ungkap Machmud, Selasa (16/06).
Lantas, bagaimana dengan siswa yang tidak memiliki fasilitas Handphone (Hp) Android sebagai media penunjang belajar daring? Kata Machmud, mereka akan diberikan bekal buku mata pelajaran untuk dipelajari di rumah.
Untuk memantau perkembangan siswa di rumah, pihak sekolah telah membangun kerja sama dengan orang tua siswa agar ikut andil melaksanakan pengawasan terhadap proses belajar anak.
” Kalau untuk siswa yang tidak punya Android akan kami kasih buku untuk dipelajari di rumah. Dan kami sudah kerja sama dengan orang tua siswa agar melakukan pengawasan secara intens,” pungkasnya. (*)