Peliput: Hengki TA — Editor: Ardi Toris
LABUNGKARI, BP – Sahlan, balita berumur enam tahun warga Desa Waliko, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah (Buteng) yang mengidap gizi buruk telah dinyatakan sembuh dan telah dipulangkan kerumahnya, setelah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buteng selama 24 hari.
Direktur RSUD Buteng dr Karyadi saat dikonfirmasi Baubau Post kemarin mengatakan sejak dirawat di RSUD sejak 13 Februari lalu dan seminggu mendapatkan perawatan telah menujukan perkembangan kearah perbaikan. Balita tersebut dinilai beranjak pulih dari status gizi buruk menjadi gizi kurang.
“Balita gizi buruk itu sudah dipulangkan ke rumahnya, karena telah dinyatakan sembuh setelah mendapatkan perawatan selama 24 hari,” jelasnya.
Lanjutnya, Sahlan sudah menunjukan perubahan yang signifikan, mulai dari fisiknya saat ini beratnya sudah mencapai 17 kilogram, dibandingkan dengan pertama kali masuk berat badannya hanya sembilan kilogram lebih sebelum ditindaki RSUD Buteng.
“Saat itu, postur tubuh Sahlan bagaikan tulang dibungkus kulit, kondisi memprihatinkan usia dan berat badannya tidak sesuai dengan standar kesehatan,” tuturnya.
Meski sudah dinyatakan sembuh dan tidak lagi mengalami gizi buruk, Balita yang sudah dinyatakan sembuh itu masih tetap mendapat pengawasan dari RSUD Buteng agar tidak mengalami gizi buruk lagi. Sebab, meski secara kasat mata dinyatakan membaik, namun pengawasan rutin dalam Pemberian Makanan Tambahan (PMT) terhadap Balita itu terus dilakukan oleh petugas kesehatan.
“Kami selalu memberikan asupan gizi tambahan meski sudah tidak di rawat di RSUD Buteng, seperti susu, kita masi siapkan setelah beberapa hari anak tersebut keluar dari rumah sakit,” ungkapnya.
Selama 24 hari dirawat di RSUD Buteng, pihak rumah sakit tidak pernah meminta sepersenpun dari pihak keluarga Sahlan untuk biaya pengobatan Sahlan. Hal tersebut berdasarkan perintah langsung dari Bupati Buteng H Samahuddin SE.
“Perintah langsung dari bupati, sehingga dari awal pengobatan Balita itu kita mengratiskan sampai kondisinya mulai membaik dan kita sudah pulangkan,” tutupnya. (*)