Peliput: Nelvida A — Editor: Ardi Toris
BAUBAU, BP- Juli-Agustus mendatang merupakan musim tanam kedua wilayah persawahan di Ngkaring-karing.
Ketua Kelompok Subak Pure Sari I Made Subawa saat diwawancarai Baubau Post, Senin (22/06), mengatakan sesuai dengan aturan subak bahwa Juli mendatang akan dilakukan tanam serentak.
Namun sebelum melakukan hal tersebut dilakukan upacara adat untuk terkait air yang akan mengairi sawah. Minggu lalu sudah diadakan hal tersebut oleh tokoh adat.
” Ini merupakan salah satu tradisi yang dilakukan masyarakat Bali sebelum melakukan tanam padi, namun tidak ada kerumunan masyarakat melainkan beberapa tokoh adat,” jelasnya.
Untuk saat ini sudah dalam proses pembajakan lahan dan persemaian bibit tanaman padi. Namun masih ada lahan sekitar 1 hektar yang belum melakukan panen.
Sehingga petani yang mengalami keterlambatan tersebut akan disuruh untuk mengejar ketertinggalannya.
” Kalau untuk yang terlambat tanam nanti, kemungkinan besar akan melakukan penitipan persemaian bibit padi di lahan petani lain, sehingga setelah selesai panen akan langsung mengejar,” jelasnya.(#)