Peliput: Zaman Adha — Editor: Ardi Toris
BAUBAU, BP – Raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kota Baubau tahun 2019 diterima seluruh fraksi DPRD untuk dibahas selanjutnya. Namun terdapat beberapa catatan yang harus dijawab pemerintah kota.
Ketua DPRD Baubau H Zahari mengatakan catatan ini perlu menjadi perhatian agar dilakukan perbaikan ke depan oleh Pemerintah Kota Baubau. Kemudian akan ada rapat interen dengan pemerintah untuk mensinergikan semua.
“Memang kita berhasil hari ini, namun ada catatan berarti untuk menjadi PR yang harus disempurnakan ke depan, walaupun tidak sempurna 100 persen tetapi minimal ada perbaikan,” katanya.
Sementara itu, Fraksi Golkar Nasdem melalui Juru Bicaranya Farida Jumarudin memberikan apresiasi atas keberhasilan Pemkot Baubau yang memperoleh Opini WTP kelima dari BPK RI. Apresiasi juga diberikan kepada Pemkot Baubau karena berhasil merealisasikan dana transfer pemerintah sebesar 97 persen.
“Namun kami perlu meminta penjelasan terkait dengan item dana bagi hasil pajak yang hanya terealisasi 80 persen dan DAK yang terealisasi 89,88 persen,” ujar Farida.
Fraksi Gerindra Sejahtera, melalui Juru Bicaranya La Ode Abdul Tamim meminta kepada Pemkot Baubau untuk meningkatkan realisasi belanja tahun 2019 agar mencapai target.
“Dalam pencapaian target realisasi belanja tahun 2019 belum tercapai maksimal yakni Rp 869,83 miliar dari target Rp 957,47 miliar,” katanya.
Meski begitu pihaknya juga memberikan apresiasi terhadap realisasi pendapatan sebesar Rp 889,15 miliar atau lebih tinggi dari tahun 2018 sebesar Rp 817,29 miliar. (**)