Peliput: Amirul — Editor: Ardi Toris
BATAUGA,BP-Wilayah Kabupaten Buton Selatan (Busel) memiliki tiga wilayah daratan dan empat kecamatan di wilayah kepulauan. Untuk mengkonekan antara wilayah daratan dan kepulauan, maka moda transportasi laut massal menjadi solusi untuk meningkatkan laju pertumbuhan perekonomian masyarakatnya.
Bagi masyarakat Kecamatan Kadatua setelah 75 tahun Indonesia merdeka, hari Jumat (3/7) menjadi jawaban atas doa masyarakat sehingga dapat menikmati angkutan laut yang lebih memadai.
Kapal Ferry KMP Inanere (Angkutan Sungai Darat dan Penyebrangan (ASDP), perdana sukses saat diuji coba sandar di dermaga Kapoa, Kecamatan Kadatua, Busel.
Pukul 07.30 wita KMP Inanere berangkat dari Dermaga Ferry Baubau tujuan Dermaga Kapoa, memuat mobil DT 1 W yang ditumpangi Bupati Buton Selatan H La Ode Arusani bersama Kepala ASDP Baubau Suharto, Ketua Tim Penggerak PKK Busel dan rombongan beberapa OPD Lingkup Busel, serta penumpang, berhasil tiba ditujuan dan sandar pukul 09.05 wita.
Tiba di Desa Kapoa, Bupati Busel disambut hangat Camat Kadatua Kaimudin serta masyarakat yang ikut menyaksikan KMP. Inanere perdana sandar di Dermaga Kapoa tersebut.
“Mewakili masyarakat, kami sangat bersyukur dengan hadirnya kapal Ferry di Kadatua,” ucap Kaimudin
Bupati Busel H La Ode Arusani mengatakan dengan beroperasinya ferry ini tentu akan mendorong percepatan pembangunan dan ekonomi daerah.
Kata orang nomor satu di Busel ini, harga-harga kebutuhan pokok, material masuk ke wilayah kepulauan akan ditekan dengan hadirnya moda transportasi laut yang memadai ini. Misalnya harga semen, pasir, kayu dan lainnya serta kebutuhan pokok masyarakat berupa sembako.
“Pengangkutan alat berat dalam menunjang pembangunan infastruktur di wilayah ini akan semakin mudah dan cepat,” ucap Arusani
Selain itu, akan mendorong sektor destinasi pariwisata di Kecamatan Kadatua, seperti destinasi wisata Labulengke, Tei Lalo, Liwutongkidi dan destinasi wisata bawah laut.
Kata Arusani, wilayah Kadatua dalam perencanaannya akan dibangun Bandara Pariwisata dan Cargo yang pengerjaannya awalnya dilakukan tahun ini
“Penyusunan studi kelayakan bandara sementara digarap tahun ini,”tukasnya.
Sementara Kepala ASDP Baubau Suharto mengatakan mengapresiasi kinerja pemerintahan Kabupaten Buton Selatan yang dipimpin oleh H La Ode Arusani. Karena terus memberikan mendorongan dan memotivasi sehingga kapal ferry hadir di Busel.
“Kita akan memperjuangan armada baru khusus untuk melayani lintasa antar pulau Busel yakni Batauga-Siompu, Batauga-Kadatua serta Batauga-Batuatas,” tuturnya
Kepala Dinas Perhubungan Busel Erick Oktora Hibali mengatakan bahwa dalam waktu dekat akan segera mengurus perizinan lintas ferry Baubau-Kadatua-Siompu di Dirjen Perhubungan darat Kementerian Perhubungan RI.
“Kita berharap rute itu dapat beroperasi secara rutin tahun ini dan tahun ini juga akan dibangun dermaga Ferry Kadatua yang permanen di Desa Banabungo dengan anggaran Rp 75 miliar dari APBN,” tukasnya.
Selain agenda uji coba KMP Inanare sandar di Dermaga Kapoa, Bupati Busel La Ode Arusani juga menyerahkan bantuan dari Dinas Koperasi UKM Propinsi bagi warga terdampak covid-19 di Kadatua sebanyak 15 paket serta menyalurkan bantuan Sembako Pemkab Busel tahap II kepada enam desa sebanyak 189 paket.(*)