Peliput: Nelvida A — Editor: Ardi Toris
BAUBAU, BP- Penghasilan perbengkelan menurun drastis dimasa covid-19.
Salah seorang masyarakat yang memiliki usaha perbengkelan di wilayah kilo 8, Kelurahan Lakologou Udin saat diwawancarai Baubau Post, Kamis (03/04), mengatakan usaha perbengkelannya telah dibuka sejak tahun 2013 silam. Namun dimasa pandemi covid-19 pemasukannya berkurang atau bahkan nihil.
” Biasanya sebelum pandemi banyak pekerjaan yang dikerjakan serta jalanan tetap ramai walaupun sampai larut malam,” jelasnya.
Sebelum masa pandemi covid-19 Udin dapat menghasilkan uang dalam sehari sekitar Rp 100 ribu sampai Rp 300 ribu, namun pada saat masa pandemi covid-19 penghasilnya hanya mencapai Rp 50 ribu atau bahkan tidak ada.
” Sekarang ini syukur-syukur ada pemasukan, kadang-kadang hanya sampai Rp 50 ribu, Rp 25 ribu bahkan kadang tidak ada,” terangnya.
Dengan demikian untuk menghidupi keluarga Udin harus banting stir untuk mencari nafkah. Walaupun masa pandemi covid-19 dirinya tetap melakukan pekerjaan diluar sesuai dengan aturan protokol kesehatan.
” Terkadang cari pekerjaan lain yang dapat dikerjakan agar dapat uang,” jelasnya. (#)