Bupati Busel La Ode Arusani diwakili, Asisen III Setda Busel La Asari bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan Busel Muhmmad Al Ichsan melauncing Buku Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan BuselBupati Busel La Ode Arusani diwakili, Asisen III Setda Busel La Asari bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan Busel Muhmmad Al Ichsan melauncing Buku Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan Busel

Peliput : Amirul

BATAUGA,BP- Pemerintah Kabupaten Buton Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan melauching Peta Buku Ketahanan dan Kerentanan Pangan (Food Security dan Vulnerability Atlas-FSVA) di aula Al Safitri, Jumat (6/11).

Bupati Busel La Ode Arusani diwakili, Asisen III Setda Busel La Asari bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan Busel Muhmmad Al Ichsan melauncing Buku Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan Busel
Bupati Busel La Ode Arusani diwakili, Asisen III Setda Busel La Asari bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan Busel Muhmmad Al Ichsan melauncing Buku Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan Busel

Buku Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan tersebut langsung dilaunching oleh Bupati Busel , H. La Ode Arusani diwakili Asisten III Setda Busel La Asari

La Asari mengatakan ketahanan pangan adalah bagian dari pengentasan kemiskinan dan penuruanan angka stunting

“Jadi kita patut bersyukur dengan adanya pemetaan dalam bentuk buku ini. Kita juga sangat berterima kasih atas perhatian Provinsi Sultra yang terus memperhatikan Kabupaten Buton Selatan atas terbitnya buku ini,” katanya.

Lanjutnya, terbitnya buku ini juga merupakan satu kesyukuran karena menjadi bagian dari nawacita Presiden Jokowi dimana penanggulangan kemiskinan adalah hal yang pokok.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Buton Selatan, Muh. Al Ichsan menguraikan bahwa salah satu tujuan penerbitan buku ini adalah untuk menyediakan sarana informasi bagi pemerintah daerah untuk mengambil kebijakan.

Kata Al Ichsan, ada tiga dimensi yang diperhatikan dalam ketahanan pangan. Diantaranya keterdiaan, akses dan manfaat pangan.

“Buku peta ini hendaknya digunakan untuk memperkuat ketahanan pangan diwilayah masing-masing,” katanya.

BACA JUGA: Ditengah Pandemi, Dinas Ketahanan Pangan Busel Dorong Warga Kembangkan Hidroponik

Ia menambahkan, secara umum, tingkat kerawanan pangan di Kabupaten Buton Selatan masih dalam kategori aman. Hanya di Kecamatan Batuatas butuh perhatian khusus apalagi pada di musim-musim tertentu. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, perwakilan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sultra dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Buton Selatan.(*)

Nonton Video Berikut dari YouTube BaubauPost TV Channel

Asek Goyangnya…! Ada Acara Joget di Desa Bubu-Buton Utara Ditengah Pandemik Covid19

Acara joget malam yang diadakan pemerintah Desa Bubu, Kecamatan Kambowa Kabupaten Buton Utara (Butur) yang dimana disaat pemerintah daerah Kabupaten Buton Utara tengah berjibaku melawan Covid-19.
Pj Kades Bubu Riswan mengatakan bahwa acara joget malam tersebut berlangsung karena mereka sudah ada izin dari pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Bonegunu dan mereka tidak akan berani melakukan kegiatan tersebut jika ada penyampaian dari pihak kepolisian bahwa tidak bisa melakukan acara joget malam.
Kapolsek Bonegunu Iptu Muhtar Abudu pada saat di hubungi Baubau Post melalui via WhatsAppnya membatah jika pihaknya mengeluarkan izin keramaian malam pada acara joget di desa Bubu.
Senada dengan Kapolres Butur AKBP Wasis Santoso SIK pada saat dikonfirmasi Baubau Post beberapa waktu lalu, terkait acara joget yang diadakan pemerintah desa Bubu mengakui jika dirinya tidak mengetahui bahwa di desa Bubu ada acara joget dan pihak polres tidak mengeluarkan izin untuk acara malam di desa tersebut.@baubaupost tv channel

Visited 1 times, 1 visit(s) today

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *