Peliput : Amirul
BATUAGA,BP- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali membagikan 1 juta sertifikat tanah untuk rakyat se Indonesia secara serentak, Senin (9/11).
Penyerahan sertifikat yang dilaksanakan secara simbolis ini digelar virtual di Istana Kepresidenan.
Di Kabupaten Buton Selatan Bupati Buton Selatan H. La Ode Arusani bersama sejumlah OPD mengikuti acara tersebut melalui daring. Penyerahannya secara simbolis diberikan kepada 50 penerima yang berlangsung di Gedung Lamaindo, Batauga.
Untuk di Busel sendiri tercatat ada 1.271 penerima sertifikat tanah yang tersebar di berbagai kecamatan di Busel.
Presiden Jokowi menuturkan, di Indonesia ada 126 juta bidang tanah yang harus di sertifikatkan. Dari total tersebut, masih ada 80 juta bidang tanah yang belum terdaftar atau disertifikatkan.
“Jika dalam satu tahun hanya mengeluarkan 500 ribu sertifikat, maka butuh 160 tahun untuk menuntaskannya,” tuturnya.
Olehnya itu, orang nomor satu di Indonesia ini memberikan target kepada Kementerian ATR/BPN untuk mengeluarkan jutaan sertifikat dalam setahun.
“Tahun ini saya kasih target 10 juta sertifikat. Tapi karena ada pandemi maka saya turunkan menjadi 7 juta saja,” ujarnya.
Presiden dua periode ini optimis dan menargetkan pada tahun 2025, seluruh bidang tanah di Indonesia sudah mempunyai sertifikat.
“Termasuk sertifikat untuk tempat ibadah, semuanya harus punya sertifikat,” ucapnya.
Jokowi berpesan kepada rakyat Indonesia untuk menyimpan dengan baik sertifikat tersebut.
“Pesan saya, simpan baik-baik. Karena sertifikat itu yang menjamin kepastian hukum atas tanah yang kita miliki,” pungkasnya.
Sementara itu Bupati Busel H La Ode Arusani mengapresiasi kinerja Badan Pertanahan Busel. Saat ini untuk aset Pemda Busel yang terbit sudah 13 sertifikat dan 17 sertifikat lainnya masih dalam proses.
La Ode Arusani berharap 17 sertifikat yang sementara diproses dalam diselesaikan secapatnya sehingga menjadi bahan laporan ke KPK RI.
“Semoga dapat selesai dalam waktu dekat, karena sertifikat aset tanah milik pemerintah daerah ini akan diserahkan dihadapan KPK RI di Kendari,” singkatnya.
BACA JUGA: BPN Optimis 2021, Buton Selatan Lengkap Terdaftar
Kepala Pertanahan Busel Agus Apriawan mengatakan, dari total 48 ribu bidang tanah di Busel, baru 19 ribu lebih sertifikat yang diterbitkan.
“Masih ada kurang lebih 25 ribu bidang tanah yang belum tersertifikat dan ini kita akan tuntaskan tahun 2021,”tukasnya (*).
Nonton Video Berikut dari YouTube BaubauPost TV Channel
Asek Goyangnya…! Ada Acara Joget di Desa Bubu-Buton Utara Ditengah Pandemik Covid19
Acara joget malam yang diadakan pemerintah Desa Bubu, Kecamatan Kambowa Kabupaten Buton Utara (Butur) yang dimana disaat pemerintah daerah Kabupaten Buton Utara tengah berjibaku melawan Covid-19.
Pj Kades Bubu Riswan mengatakan bahwa acara joget malam tersebut berlangsung karena mereka sudah ada izin dari pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Bonegunu dan mereka tidak akan berani melakukan kegiatan tersebut jika ada penyampaian dari pihak kepolisian bahwa tidak bisa melakukan acara joget malam.
Kapolsek Bonegunu Iptu Muhtar Abudu pada saat di hubungi Baubau Post melalui via WhatsAppnya membatah jika pihaknya mengeluarkan izin keramaian malam pada acara joget di desa Bubu.
Senada dengan Kapolres Butur AKBP Wasis Santoso SIK pada saat dikonfirmasi Baubau Post beberapa waktu lalu, terkait acara joget yang diadakan pemerintah desa Bubu mengakui jika dirinya tidak mengetahui bahwa di desa Bubu ada acara joget dan pihak polres tidak mengeluarkan izin untuk acara malam di desa tersebut.@baubaupost tv channel