Peliput: Zaman Adha
BAUBAU, BP – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Baubau telah menjaring 80 persen peserta KB baru hingga November 2020. Pihaknya tahun ini menargetkan dapat menjaring 3.452 akseptor baru.
Kepala DPPKB Kota Baubau, Suarmawati mengatakan, capaian ini diraih karena pihaknya menggerakan seluruh penyuluh KB di lapangan. Total ada sekitar 41 Petugas Lapangan KB (PLKB) tersebar di seluruh kelurahan.
“Kami menggerakkan penyuluh KB untuk menggenjot terus, mengedukasi masyarakat untuk mau berKB,” katanya.
Selain PLKB, juga terdapat sekitar 250 kader KB di Kota Baubau. Sehingga tidak hanya meningkatkan jumlah akseptor baru, namun juga untuk cakupan peserta aktif mencapai 87 persen.
“Untuk peserta aktif naik 10 persen dari tahun lalu. 2019 itu hanya di posisi 71 persen,” jelasnya.
BACA JUGA: DPPKB Baubau Programkan Bina Keluarga Remaja di Akhir Tahun
Pihaknya akan terus melakukan evaluasi terhadap kinerja PLKB terkait capaiannya pada tanggal 5 setiap bulannya. Menurut Suarmawati, PLKB merupakan pegawai profesi yang memiliki Tunjangan Kinerja (Tukin) cukup besar.
“Saya menilai salah satunya dari capaian KBnya. Jadi mereka termotivasi untuk mengedukasi, setiap PLKB ditarget setiap bulan dievaluasi,” tuturnya. (**)
NONTON JUGA VIDEO BERIKUT:
TARI DAUN NIPAH DARI BAUBAU AKAN MASUK DAFTAR TARI NASIONAL
Sanggar Seni Lakologou yang bertempat di Kelurahan Lakologou membuat sebuah tarian khas Baubau yang nantinya akan dimasukkan menjadi salah satu tarian nasional oleh Balai Pelestarian Nilai dan Budaya Provinsi Sulawesi Selatan. Tarian itu bernama Tari Daun Nipah.
Pemilik Sanggar Seni Lakologou Erna SKM saat dikonfirmasi Baubau Post, Kamis (25/06), mengatakan Balai Pelestarian Nilai dan Budaya (BPNB) Provinsi Sulawesi Selatan memfasilitasi untuk membuat sebuah tarian khas Buton. Dengan demikian Erna memutuskan untuk membuat tarian di wilayahnya tepatnya di Lakologou. Tari Daun Nipah dari Baubau akan masuk daftar tari nasional. @BAUBAUPOST TV CHANNEL