Laporan: Ardi Toris
BAUBAU, BP-Wakil Wali Kota (Wawali) Baubau La Ode Ahmad Monianse mengajak seluruh stakeholder, untuk mendukung Pemerintah pada upaya pemberdayaan pemuda dalam dunia kewirausahaan. Upaya ini merupakan wujud kepedulian Pemerintah Kota Baubau terhadap pengembangan wirausahawan muda.
Ajakan tersebut disampaikan La Ode Ahmad Monianse melalui sambutannya, saat membuka dengan resmi Focus Group Discussion (FGD) penyusunan peta jalan (roadmap) pemberdayaan pemuda dalam wirausaha. Kegiatan yang diinisiasi ASPPUK-OXFAM ini diselenggarakan di Hotel Zenith Baubau, Rabu (25/8/2021).
La Ode Ahmad Monianse mengungkapkan, untuk memperdayakan pemuda dalam kewirausahaan perlu adanya dukungan dari semua stakeholder. Baik itu dari pihak Perbankan, perusahaan swasta, Lembaga Swadaya Masyarakat, maupun dari pihak Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) terkait.
“Bersama stakeholder kita mencoba susun peta jalan untuk bagaimana memberdayakan pemuda kita di Kota Baubau ini dalam dunia kewirausahaan. Ada dari pihak Perbankan, ada dari ASPPUK-OXFAM, dan ada dari pihak OPD terkait yang hadir,” uajrnya.
“Kehadiran stakeholder ini adalah untuk berkontribusi dalam menyusun serta membahas langkah-langkah apa yang harus dilakukan, untuk menjadi panduan dalam pengembangan usaha bisnis generasi muda yang ada di Kota Baubau,” imbuhnya.
Wawali juga menuturkan, sebagai bentuk komitmen dan kepedulian Pemerintah Kota Baubau, maka harus ada perencanaan. Selain itu, perlu adanya penganggaran dan upaya pemantauan. Untuk itu, pihaknya akan terus mendukung langkah-langkah tersebut dalam bentuk kegiatan-kegiatan penguatan.
“Ada pelatihan penguatan keterampilan dan penguatan permodalan, sambil kita inisiasi agar semakin kuat, kemudian kita akan perkenalkan mereka dengan sistem Bank. Untuk itu pihak perbankan juga siap mendukung dan menjadikan mitra, kalau kelompok pemuda yang kita bina bersama LSM ini sudah kuat,” tuturnya.
La Ode Ahmad Monianse juga menekankan, agar masing-masing OPD yang relevan dengan program tersebut, membuat kegiatan untuk pendukungan dan penguatan. Menurutnya, meski kegiatan tersebut tidak secara spesifik untuk para generasi muda, tetapi tetap relevan dengan bidang usaha yang telah digeluti.
Lebih lanjut La Ode Ahmad Monianse mengungkapkan, yang masuk daerah binaan ASPPUK-OXFAM di Sulawesi Tenggara ada 3 Kabupaten/Kota, yaitu Kota Kendari, Kota Baubau, dan Kabupaten Wakatobi. Sementara Untuk di Kota Baubau, pemuda yang masuk binaan Pemerintah daerah bersama ASPPUK-OXFAM berjumlah 23 kelompok.
“Saya sangat berharap, apa yang telah diinisiasi oleh ASPUUK-OXFAM hari ini akan menjadi langkah besar dan tidak berhenti setelah program ini berakhir. Apalagi waktu mereka di Kota Baubau tinggal 2 bulan lagi, dan kesempatan ini belum tentu kita dapatkan kembali,” harapnya.
Atas nama Pemerintah Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse memberi apresiasi kepada ASPPUK-OXFAM, yang telah meletakkan dasar untuk perkembangan para wirausahawan muda Kota Baubau. Selain itu, pihaknya juga mengucapkan terima kasih, atas kehadiran pihak Perbankan serta pihak-pihak terkait dalam FGD penyusunan peta jalan pemberdayaan pemuda dalam wirausaha tersebut.
baca juga: Sekda Roni Muhtar Bangga, Siswa SMKN3 Ainun Ismail Besarkan Nama Baubau Pada Paskibraka Nasional 2021
“Peta jalan ini akan menjadi acuan bersama bagi semua stakeholder, untuk berpikir agar apa yang telah dilakukan hari ini akan terus berkesinambungan. Tentunya di awal ini diinisiasi oleh ASPPUK-OXFAM, namun pasca ini, pembinaan mereka termasuk akan munculnya wirausahawan baru ini juga harus diwadahi dan diperhatikan,” pungkasnya.(**)