F4.2 Wakil Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse saat memberikan sambutan pada kegiatan Gelar Bimtek Master Plan Smat City Tahap I Wakil Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse saat memberikan sambutan pada kegiatan Gelar Bimtek Master Plan Smat City Tahap I

Peliput: Prasetio M

BAUBAU, BP- Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau saat ini tengah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) tahap I penyusunan master plan smart city. Pasalnya Kota Baubau saat ini telah tercatat sebagai daerah yang dipersiapkan untuk menjalankan model Smart City pada kawasan Pariwisata Prioritas Nasional Wakatobi tahun 2021.

F4.2 Wakil Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse saat memberikan sambutan pada kegiatan Gelar Bimtek Master Plan Smat City Tahap I
Wakil Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse saat memberikan sambutan pada kegiatan Gelar Bimtek Master Plan Smat City Tahap I

Dalam sambutannya Walikota Baubau Dr HAS Tamrin MH melalui Wakil Walikota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, Rabu (01/09) mengatakan, penetapan Kota Baubau sebagai daerah yang dipersiapkan untuk melaksanakan model Smart City pada kawasan Pariwisata Prioritas Nasional Wakatobi tahun 2021 telah dilakukan. Itu ditandai dengan penandatanganan MoU secara virtual antara Pemkot Baubau dengan Dirjen Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI pada 20 Mei 2021 di Kota Kendari.

” Salah satu wujud nyata tindaklanjut dari MoU tersebut adalah dilaksanakanny Bimtek penyusunan master plan smart city Kota Baubau yang akan dilaksanakan selama empat tahap atau delapan hari pelatihan. Dimana Pemerintah Kota Baubau hanya melakukan fasilitas kegiatan, sementara Kementerian Kominfo menyediakan tenaga ahlinya untuk membimbing kita,” kata Monianse.

Dikatakan, dengan sudah ditandatanganinya MoU ini, maka seluruh ASN diminta untuk bersungguh-sungguh meyiapkan segala hal yang berkaitan dengan smart city, baik itu regulasi, penganggaran, kesiapan SDM. Tentu itu dilaksanakan secara bertahap dengan melakukan penyesuaian-penyesuaian agar terjadi keselarasan dengan program lainnya.

” Terkait regulasi, penandatanganan surat keputusan walikota baubau tentang komposisi dewan smart city kota baubau dan surat keputusan walikota baubau tentang tim pelaksana smart city kota baubau sebagai alas hak kita bekerja telah dilakukan,” ungkapnya.

Lanjut ia mengatakan, pada kegitan ini selain Bimtek Tahap I Penyusunan Master Plan Smart City, Pemkot Baubau juga melauching Aplikasi Layanan Informasi Gangguan dan Kedaruratan (Alingka) Kota Buabau. Dimana aplikasi ini dapat menjadi alat cerdas untuk merespon masyarakat terkait hal-hal darurat, seperti bencana alam, bencana kebakaran dan hal lainnya.

” Sebagai pimpinan daerah merespon aplikasi ini, namun saya menekankan agar para admin untuk Quick Respon bila ada informasi yang masuk di aplikasi. Jangan sampai aplikasi ini dibuat hanya untuk memperlambat penanganan, karena ini benar-benar berkaitan dengan kebutuhan publik Kota Baubau,” pintanya.

baca juga: Pantau Vaksinasi, Kapolsek Bungi Imbau Warga Terapkan 6 M di Lingkungan Warga

Ia menambahkan bahwa kegiatan Bimtek tahap I penyusunan master plant smart city dan lauching aplikasi Alingka merupakan upaya perwujudan Kota Baubau sebagai kota yang cerdas, sesuai dengan visi misi Tampil Manis. (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today

By admin

Comments are closed.