Peliput : Kasrun
BURANGA,BP-Polemik pemotongan gaji guru-guru di Kabupaten Buton Utara yang diduga dilakukan Bank Sultra Cabang Ereke membuat ketua PGRI Butur, Fajar angkat bicara.
Menurut Fajar pemotongan gaji guru-guru seperti yang dilakukan pihak Bank Sultra Cabang Ereke ini hal yang tidak boleh untuk dilakukan.
Sehingga dirinya bersama pengurus PGRI Butur turun langsung menemui pihak Bank Sultra Cabang Ereke untuk mencari kebenaran informasi itu.
Kata Fajar, informasi yang dia dapat di Bank Sultra Cabang Ereke, memang benar pihak Bank Sultra melakukan pemotongan gaji guru-guru di Kecamatan Kulisusu Barat.
Lanjut Fajar, uang hasil pemotongan gaji guru-guru tersebut, masih tersimpan di Bank Sultra Cabang Ereke.
“Tadi juga kita coba ke BPD, ternyata uangnya itu masih ada, makanya kita berikan penegasan agar secepatnya uang itu dikembalikan. Dan pengakuan di BPD tadi Insya Allah sore inilah akan dikembalikan itu”, katanya pada saat dikonfirmasi Baubau Post melalui sambung telepon selulernya, Kamis (30/12/2021).
Sebelumnya Fajar telah mengkonfirmasi ketua cabang PGRI Kulisusu Barat untuk menanyakan perihal pemotongan gaji guru-guru itu.
Menurut informasi yang dia dapat dari Ketua cabang PGRI Kulbar, kata Fajar sebelumnya memang ada persetujuan pemotongan gaji guru-guru di Kulbar bersama bendahara. Namun kesepakatan itu tidak berlaku lagi setelah perubahan sistem penerimaan gaji melalui rekening masing-masing.
“Saya cek melalui ketua cabang disana, terus dengan bendaharanya ternyata memang sebelumnya itu ada kesepakatan, tapi karena dengan adanya perubahan sistem pengkajian ini, jadi kesepakatan ini tidak berlaku lagi”.
” Tetapi tidak ada penyampaian dari pihak BPD, sehingga seharusnya tidak ada lagi pemotongan di BPD itu kan. Tapi pihak BPD tidak ada penyampaian dari bendahara makanya dia lakukan,” jelasnya.
baca juga: Sekda Butur Akan Beri Sangsi Bendahara Pembantu Jika Terbukti Memotong Gaji Guru
Baubau Post berusaha untuk menghubungi Pimpinan Bank Sultra cabang Ereke,Shodan Putri Ayu untuk diminta keterangannya terkait dengan pengembalian gaji guru-guru yang diduga dipotong pihak Bank Sultra namun tidak diangkat, bahkan nomornya handphonenya sudah tidak aktif lagi.(***)
Comments are closed.