Laporan: Ardi Toris
BAUBAU, BP- Usai diserahkan ke Pemerintah Provinsi Sultra, Jenazah Almarhum Walikota Baubau Dr H AS Tamrin mh lalu dikebumikan di Kubura keluarga tepat disamping makam ibunya di jln La Bule komplek Benteng Keraton Wolio, Kelurahan Melai, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, Jumat sekitar pukul 19.30 Wita.
Prosesi pelepasan jenazah almarhum setelah dimandikan dengan perangkat adat kemudian di sholatkan dan digelar upacara pelepasan dengan inspektur upacara Gubernur Sultra Ali Mazi dan komandan upacara Kadis Dukcapil Baubau Arif Basari, di Rujab Wali Kota Baubau.
Usai prosesi upacara pelepasan itu, jenazah almarhum kemudian diantar ke tempat peristirahatan terakhirnya sekira pukul 18.40 Wita. Prosesi pemakaman sempat diguyur hujan ringan beberapa saat.
Hadir melayat di Rujab Wali Kota Baubau diantaranya Anggota DPD RI yang juga mantan Wali Kota Baubau MZ Amirul Tamim, Ketua DPRD Sultra Abdul Rahman Shaleh, Bupati Buton La Bakry, Bupati Buton Selatan La Ode Arusani, Bupati Buton Utara Ridwan Zakaria, mantan bupati Buton LM Sjafei Kahar, Ketua DPRD Baubau H Zahari, forkopimda, para kepala OPD serta pegawai lingkup Pemkot Baubau dan masyarakat Kota Baubau yang ingin meyaksikan dari dekat. .
Dalam sambutannya, Gubernur Sultra Ali Mazi mengatakan kepergian almarhum untuk selama-lamanya sungguh memberikan rasa duka yang sangat mendalam tidak hanya bagi keluarga dan sahabat, tetapi juga duka bagi pemerintah provinsi, pemerintah kota Baubau dan masyarakat Sultra.
“Mengingat almarhum semasa hidupnya dikenal sebagai pribadi yang bertanggungjawab terhadap tugas yang diemban, bersahaja, ramah, ceria, humoris dan selalu peduli terhadap sesama,” ujar Gubernur Ali Mazi ketika memberikan sambutan pada upacara pelepasan jenazah almarhum.
Selain itu, kata gubernur Ali Mazi, almarhum dalam berbagai kapasitasnya mulai sebagai PNS hingga sebagai Wali Kota Baubau sebelum menutup usia telah banyak berjasa dalam pembangunan masyarakat dan daerah Kota Baubau khususnya dan secara umum Sultra, sehingga menjadi salah satu sosok penting dan sangat sentral perannya dalam pembangunan Kota Baubau.
“Banyak hal yang telah dilakukan almarhum untuk masyarakat dan daerah, banyak karya-karya almarhum yang telah mengangkat citra Kota Baubau sehingga itupun mengharumkan nama provinsi Sultra. Saya pribadi almarhum adalah teman dekat, sahabat baik dan telah saya anggap sebagai saudara,” ujarnya.
“Beliau banyak berjasa membantu saya baik selama menjadi gubernur periode pertama dan periode saat ini. Oleh karena itu, saya atas nama pribadi dan atas nama pemerintah Prov Sultra menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas segala karya bakti jasa dan pengabdian, semoga semua itu menjadi catatan amal kebaikan yang bernilai ibadah,” tambah Gubernur.
Ia juga mengemukakan, sebagaimana dijelaskan dalam Alquran bahwa setiap mahluk hidup yang bernyawa pasti akan mengalami kematian kapan dan dimana saja ajal kematian menjemput, dan tidak seorang pun yang mengetahui dengan pasti.
baca juga: Dimata Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh, Walikota AS Tamrin Pribadi yang Rendah Hati
“Kita semua adalah milik Allah, kematian adalah suatu hal yang pasti dan niscaya adanya bagi setiap mahluk yang bernyawa. Namun demikian sebagai insan beriman betul-betul untuk merenungkan kesana,” ujarnya.
Diketahui, Wali Kota Baubau AS Tamrin meninggal dunia di Rumah Sakit Omni Pulomas Jakarta pada Kamis sekitar pukul 16.30 WIB. Almarhum menghembuskan nafas terakhir di usia 69 tahun. AS Tamrin yang juga Sekretaris DPW PAN Sultra itu menjabat Wali Kota Baubau periode 2013-2018 dan periode 2018-2023. (***)
Comments are closed.