Pewarta Alyakin
BAUBAU, BP – Sebanyak 89 siswa-siswi Sekolah Menengah Kejujuran Negeri (SMKN) 3 Baubau mengikuti pendidikan dan latihan (Diklat) dasar Palang Merah Remaja (PMR) tingkat wira dan search and rescue (SAR). Kegiatan tersebut dibuka Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse.
Terselenggaranya kegiatan di SMK Negeri 3 Baubau karena adanya kerjasama yang baik antara Palang Merah Indonesia (PMI) Baubau dengan Basarnas Baubau. Dalam Diklat itu, siswa-siswi diberikan pemahaman menolong orang serta praktek dasar evakuasi.
Dikonfirmasi Baubau post diruang kantornya, Kamis (31/09/2022). Kepala sekolah (Kepsek) SMK 3 Baubau, Dra Rosmawati Mpd mengungkapkan, pihaknya merasa syukur, karena kegiatan kemanusiaan bisa dilaksanakan di SMKN 3 Baubau.
“Alhamdulillah, anak-anak bisa mengikuti diklat dasar PMR, SAR. Sesudah itu, anak-anak juga dilatih fisik oleh Basarnas,” kata Rosmawati dengan senyum manja
Pelaksanaan materi diklat di SMKN 3 Baubau selama tiga hari, menurutnya, proses belajar siswa-siswa tidak terganggu dengan adanya kegiatan tersebut. Pemateri melaksanakan diklat mulai pukul sekitar 14.00-17.00 wita.
baca juga: Pasca kenaikan BBM, Sat Sabhara Polres Baubau melaksanakan patroli di Sejumlah SBPU di Kota Baubau
“Yang mengikuti diklat khusus kelas 10 dan 11. Alhamdulillah, itu pelaksanaan sesudah jam pelajaran. Pelajaran pagi dimulai pada pukul 07.00 – 14.00 wita. Jadi tidak mengganggu mata pelajarannya,” katanya.
Informasi tambahanan, siswa-siswi kelas 12 SMKN 3 Baubau tidak dapat mengikuti materi diklat sar karena sedang mengikuti Pendidikan Sistim Ganda (PSG) atau PKL.