F10.2 Ediman pedagang ikan kering di Karya Nugraha CopyEdiman, pedagang ikan kering di Karya Nugraha

Peliput: Jaya Editor: Zaman Adha

BAUBAU, BP – Kondisi perekomonian Pasar Karya Nugaraha di tahun ini mengalami kelesuan yang cukup signifikan. Perubahan ini sangat dirasakan oleh beberapa pedagang, dimana perputaran ekonomi cukup baik pada tahun sebelumnya.
Salah satu pedagang pakaian, Hamid menuturkan, sejak awal tahun 2017 dagangannya sepi pembeli. Akibatnya, omzetnya menurun cukup jauh dibanding tahun 2016.
“Omzet yang kami peroleh pada tahun sebelumnya, biasanya pada kisaran Rp 1 juta per harinya. Sedangkan saat ini, maksimal kami bisa mencapai omzet Rp 700 ribu per harinya,” tuturnya.
Hal serupa dikatakan pedagang ikan kering Ediman. Pada tahun-tahun sebelumnya, para pembelinya cukup ramai. Olehnya dia meminta kepada Pemerintah Kota Baubau memantau keadaan ekonomi di pasar.
“Pemerintah harus sering-sering memantau keadan pasar, agar bisa langsung mengeluarkan kebijakan untuk menstabilkan harga,” katanya.
Namun dia tidak menampik, mahalnya bahan baku ikan kering dagangannya karena faktor cuaca. Menurutnya, harus ada peran pemerintah mencarikan solusi agar harga ikan di pasaran tidak mahal.
“Cuaca buruk mempengaruhi jumlah ikan di pasaran, sehingga harganya mahal dan mengakibatkan kurangnya pembeli,” jelasnya.
Hal ini dirasakan juga oleh salah seorang pedagang sembako di Pasar Karya Nugraha, Zulaihin. Para pembeli sembako di tahun ini tidak seramai tahun sebelumnya.
“Harapan kami para pedagang, agar Pemerintah Kota Baubau dapat menstabilkan harga barang dari agen supaya tidak terlalu tinggi. Saat ini, harga barang mengalami kenaikan dan penurunan yang tidak menentu,” pungkas Zulaihin. (#)

Visited 1 times, 1 visit(s) today