F10.1 Tampak jejeran pedagang yang berjualan di luar bangunan Pasar Wameo CopyTampak jejeran pedagang yang berjualan di luar bangunan Pasar Wameo

Peliput: Arianto Editor: Zaman Adha

BAUBAU, BP – Beberapa pedagang Pasar Wameo yang berjualan didalam bangunan, mengeluhkan banyaknya pedagang yang berjualan tidak pada tempatnya. Olehnya, mereka meminta agar Pemerintah Kota Baubau menertibkan para pedagang yang berjualan diluar bangunan.
Salah satu pedagang sembako, Ramli menyesalkan banyaknya pedagang yang tidak mau menaati peraturan. Padahal sesuai perjanjian awal, semua pedagang sepakat untuk berjualan didalam bangunan.
“Sebenarnya itu sudah dibicarakan sejak lama kalau semua pedagang akan berjualan didalam bangunan. Lalu yang kami pertanyakan kepada Pemerintah Kota Baubau, kenapa sekarang banyak yang berjualan diluar,” ujarnya saat ditemui ditempat dagangannya, Selasa (14/03).
Dia menilai, Pemerintah Kota Baubau tidak bertanggung jawab dalam hal penertiban pasar, karena terkesan ada pembiaran. Dia merasa, semenjak pedagang semerawut omzet penujualannya menurun drastis.
“Sekarang bebas orang menjual diluar, kami disini yang kesulitan. Saya merasa rugi, karena banyak pembeli yang sudah berbelanja diluar bangunan ini,” tuturnya.
Sementara itu salah satu pedagang lainnya, La Ode Muh Saisale mengatakan, cukup prihatin melihat keadaan Pasar Wameo yang semakin semerawut dari hari ke hari. Banyaknya pedagang yang berjualan diluar bangunan, sangat mempengaruhi pendapatannya sehari-hari sebagai pedagang Pasar Wameo.
“Pendapatan kami selama ini sudah mengalami penurunan. Sehingga kami meminta kepada Pemerintah Kota Baubau untuk menertibakan pedagang yang marak berjualan diluar, agar bersama-sama kami berjualan didalam ini,” jelasnya.
Saisale menambahkan, banyaknya pedagang yang berjualan diluar bangunan, karena mereka merasa pinggir jalan adalah lokasi yang strategis untuk berjualan.
Pedagang lainnya, Rinang mengungkapkan, mayoritas pedagang yang berjualan tidak pada tempatnya berasal dari luar Kota Baubau dan tidak menetap di Pasar Wameo saja. Sehingga tidak terikat oleh aturan-aturan pasar.
”Sebagian besar para penjual berasal dari desa-desa yang tidak berharap dengan bangunan pasar untuk meningkatkan pendapatan mereka. Karena kalau berjualan didalam bangunan mereka akan diikat oleh waktu, ketika sudah siang mereka harus pulang,” ungkapnya. (#)

Visited 1 times, 1 visit(s) today