Peliput: Anton
LABUNGKARI, BP – Para mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Buton yang melaksanakan Kuliah Kerja Amaliah (KKA) di Kabupaten Buton Tengah, siap mendukung dan membantu porgram pembangunan pada empat desa yang ada di Kecamatan Gu, yang menjadi lokasi pelaksanaan KKA, yakni Desa Rahia, Lakapera, Wadiabero dan Watulea.
Saat dikonfirmasi pasca penerimaan resmi para mahasiswa KKA oleh Camat Gu pada Selasa (14/03), Dosen Koordinator Pembimbing Kecamatan Gu La Hanuddin SHI MH mengatakan, mahasiswa yang melaksanakan KKA pada empat desa itu dibagi menjadi empat rombongan yang masing-masing terdiri dari 11 orang.
Terkait dengan program mahasiswa KKA yang akan diaplikasikan pada tiap desa yang ditempati, La Hanuddin menjelaskan bahwa mahasiswa terlebih dahulu akan melakukan kegiatan observasi untuk bisa mengetahui seluk beluk kebutuhan dan program yang relevan di tiap-tiap desa.
“Nanti mereka tiba di desa yang dituju terlebih dahulu mereka akan lakukan kegiatan observasi, selanjutnya nanti mereka akan menyesuaikan dengan program-program yang dibutuhkan oleh desa,” jelasnya.
Pihak UM Buton sangat mengapresiasi kerjasama yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Buton Tengah melalui Pemerintah Kecamatan Gu, yang telah menerima mahasiswa UM Buton yang menjadi peserta KKA.
“Alhamdulillah kami sudah diterima dengan resmi, di Kantor Bupati Buton Tengah juga kami sudah diterima,” ucap La Hanuddin.
Hanuddin mengharapkan agar kehadiran mahasiswa peserta KKA dari UM Buton dapat membawa dampak positif bagi desa yang ditempati, sehingga ada sinergitas aplikasi ilmu akademik mahasiswa dengan program pembangunan di desa.
“Harapan kami dari keluarga besar UM Buton, dengan kehadiran para mahasiswa kami di Buton Tengah dalam rangka kegiatan KKA bisa membawa dampak positif atau nilai tambah bagi desa yang ditempati oleh mahasiswa, sehingga adik-adik mahasiswa juga bisa mengaplikasikan ilmu akademik yang mereka peroleh di Kampus ke masyarakat luas,” imbuhnya.
La Hanuddin SHI MH berpesan kepada para mahasiswa bimbingannya maupun para mahasiswa peserta KKA UM Buton secara umum, bahwa mahasiswa peserta KKA diharapkan dapat menjaga nama baik UM Buton sebagai almamater kebanggaan bersama, menjaga sikap dan sifat selama berada di desa yang menjadi lokasi KKA, kemudian agar dapat meninggalkan kesan baik dimata masyarakat setempat.
“Saya selaku Koordinator Pembimbing Kecamatan berpesan kepada adik-adik mahasiswa yang melaksanakan program KKA di Kecamatan Gu ini, marilah kita jaga nama baik almamater kita, jalin hubungan dan kerjasama yang baik dengan semua perangkat desa maupun masyarakat, senantiasa selalu bersikap sopan dan menghargai semua warga masyarakat, serta ciptakan kesan yang baik dimata masyarakat,” tutupnya. (*)