Peliput: Duriani
WAKATOBI, BP – Kegiatan pemerintah pusat khususnya kegiatan yang dilaksanakan Badan Ekonomi Kreatif Indonesia di Kabupaten Wakatobi 14 – 16 Maret 2017 lalu kurang mendapat respon dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi.
Badan Ekonomi Kreatif Indonesia saat itu menggelar Workshop Packaging Pemberdayaan Komunitas Asosiasi Kreatif PT dengan mengundang dan mengedukasi seluruh pengrajin produk local di Wakatobi seperti pengrajin souvenir, penenun kain, kuliner dan sejenisnya. Sehingga produk duhasilkan bisa memiliki kualitas dan memenuhi selera pasar.
Workshop yang dilaksanakan di Patuno Beach Resort tersebut, saat acara pembukaan hanya dihadiri Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wakatobi. Serta perwakilan tiga instansi yakni Dinas Sosial, Bappeda dan Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Wakkatobi.
Sementara menurut panitia kegiatan yang juga dari Badan Ekonomi Kreatif Indonesia mengatakan jauh sebelum dilaksanakan kegiatan itu pihaknya telah menyebarkan undangan untuk Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi, Asisten dan seluruh kepala dinas lingkup Pemkab Wakatobi.
“Sebelum kegiatan ini dimulai, kita sudah menyebarkan undangan kepada Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi. Kemudian Asisten dan seluruh kepala dinas. Kita juga tidak tahu kenapa tidak hadir,” ungkap salah seorang panitia kegiatan dari Badan Ekonomi Kreatif Indonesia yang enggan menyebutkan namanya.
Salah seorang staf Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wakatobi menjelaskan jika pihaknya selaku perpanjang tangan pelaksanan kegiatan sudah menyebarkan undangan kepada pemerintah Kabupaten Wakatobi. “Kita sudah sebarkan undangan sesuai nama dan alamatnya. Kalau pun tidak hadir, kami juga tidak tahu-menahu,” katanya sambil meminta untuk tidak dikorankan namanya.
Amatan Baubau Post, dalam acara pembukaan hanya dihadiri isteri Sekda Wakatobi. Bahkan saat penutupan kegiatan (16/3), tidak ada satu orang pun perwakilan dari pemerintah Kabupaten Wakatobi ikut dalam kegiatan tersebut.