KENDARI, BP – Ulama besar Indonesia sekaligus Dewan Pembina TKN Prabowo-Gibran Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya atau Habib Luthfi dijadwalkan bakal kunjungan ke Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) Jumat 31 Mei 2024. “Ulama Besar Habib Luthfi Dijadwalkan Bakal Berkunjung ke Sultra Jumat 31 Mei 2024, Ini Agendanya,”
Kunjungan Habib Luthfi dalam rangka pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nderek Guru (Ndaru) Sultra disampaikan Wakil Ketua I Ndaru Sultra Aryo Setiawan Sabtu (25/05/2024).
“InsyaAllah hari Jumat tanggal 31 Mei Habib Luthfi akan berkunjung di Kota Kendari untuk melantik pengurus Ndaru Sultra sekaligus meresmikan Masjid Al Za-An Nur di Kendari,” katanya.
Aryo menyampaikan pelantikan pengurus DPW Ndaru Sultra merupakan pertama sejak dibentuk pada 2023 lalu untuk dukungan pasangan Prabowo-Gibran di pemilihan Calon dan Wakil Presiden.
“Latar belakang organisasi Ndaru ini sebenarnya diawali relawan Prabowo-Gibran kemarin. Pasca itu setelah Pilpres kemarin organisasi ini di kembangkan dan secara nasional baru terbentuk 26 provinsi,” ungkapkannya.
Dalam kunjungan nya pekan depan di Kota Kendari Habib Luthfi juga dijadwalkan bakal bertemu dan bersilahturahmi bersama tokoh tim pemenangan Prabowo-Gibran di Sultra.
baca juga:
- Dua Siswi SD Wakili Baubau di FLS2N Tingkat Provinsi Kategori Nyanyi Solo
- Diduga Aniaya Muridnya, Oknum Guru di SMPN 1 Batauga Busel Dilaporkan ke Polisi
“Selain peresmian masjid dan pelantikan pengurus DPW Ndaru Sulawesi Tenggara, Habib Luthfi juga direncanakan akan bertemu dan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh yang ada di Sultra,” ujarnya.
Habib karismatik itu direncanakan bakal tiba di Kendari bersama rombongan diantaranya yaitu Mantan Kasad Jenderal Purn Dudung Abdurachman dan mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komjen Pol Boy Rafly Amar.(*)
Baca berita lainnya:
BAUBAU, BP-Tiga jurusan utama di SMK Negeri 6 Baubau menggelar kegiatan verifikasi alat dan bahan sebagai bagian dari persiapan uji kompetensi kejuruan. Tiga jurusan utama yang dimakasud yaitu jurusan Agribisnis Ternak Unggas, Agribisnis Perairan Air Payau dan Laut, serta Agribsnis Pengolahan Hasil Perikanan yang berlangsung Rabu (21/02/2024). “Memastikan Siswa Siap Ikuti Uji Kompetensi, SMK Negeri 6 Baubau Verifikasi Alat dan Bahan Pada Tiga Jurusan Utama.”
Kepsek SMK Negeri 6 Baubau Ramsi SPd mengatakan dalam upaya memastikan kesiapan siswa dalam menghadapi uji kompetensi, pihak sekolah melakukan verifikasi menyeluruh terhadap alat dan bahan yang akan digunakan.
Verifikasi tersebut melibatkan tim ahli dari berbagai bidang terkait diantaranya melibatkan Drs H La Ode Ahmad Ali MSi. Tim verifikasi bekerja untuk memastikan bahwa semua peralatan dan bahan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Ramsi menambahkan bahwa kegiatan verifikasi ini merupakan bagian integral dari persiapan siswa dalam menghadapi uji kompetensi
“Kami ingin memastikan bahwa setiap siswa memiliki akses kepada alat dan bahan yang berkualitas untuk mendukung pembelajaran dan pengujian kompetensi mereka,” ucap Ramsi dalam rilisnya kepada media ini.
baca juga:
- Diduga Aniaya Muridnya, Oknum Guru di SMPN 1 Batauga Busel Dilaporkan ke Polisi
- Sekda Butur Muh Hardy Muslim Tegaskan Tidak Ada Toleransi Bagi Oknum Guru PPPK yang Malas Mengajar
-
Saksikan Perekaman KTP–El di SMAN 1 Baubau, Pj Walikota Dr Rasman Terus Dorong Baubau Jadi Kota Smart City
Diharapkan melalui kegiatan verifikasi ini siswa dapat memperoleh pengalaman belajar yang lebih baik dan mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi tantangan di dunia kerja masa depan.
Untuk diketahui dalam kegiatan verifikasi bertindak sebagai Ketua Panitia Muhammad Hasman, S.Pi.,MP dan tiga kordinator jurusan itu masing-masing I Komang Gunawan SPt merupakan koordinator jurusan Agribisnis Ternak Unggas, Masyitha Zahra Zaidin SPi sebagai koordinator jurusan Agribisnis Perairan Air payau dan Laut, dan Arida SPd merupakan koordinator jurusan Agribisnis Pengolahan hasil Perikanan. (*)
GALERI FOTO
Berita Lainnya:
Kepala Diskucapil Kota Baubau, Arif Basari mengatakan, saat ini pihaknya fokus melakukan rekam cetak KTP-E bagi pemili pemula dengan perolehan suara terbanyak di sekolah.
“Alhamdulillah, kemarin sudah selesai di SMAN 1 Baubau. Kita fokus pada sekolah yang pemili pemula dengan perolehan suara terbanyak,” kata Arif Basari ketika di konfirmasi Baubau post di ruang kerjanya, Kamis (05/09/2023).
Alhasil, 104 siswa dan siswi di SMAN 1 Baubau yang belum terekam, dari 239 wajib KTP-E. Menurutnya, terdapat kendala dalam proses rekam cetak KTP-E.
“Ini ada beberapa kendala, apakah siswanya malas mengurus atau ada hal hal lain, mengakibatkan mereka tidak mau melakukan perekaman, padahal sudah wajib merekam.” katanya
Olehnya itu, pihaknya berharap kepada masyarakat yang telah berusia 16-17 tahun keatas agar melakukan rekam cetak KTP-E baik di Diskucapil Kota Baubau, dan pembuatan KTP-E tidak dipungut biaya alias gratis. Sebelum NIK di non aktifkan.
“Ini tidak dipungut biaya, kami datang disekolah sekolah, tidak perlu datang di Diskucapil, Boleh lapor di pihak kelurahan, atau datang di Diskucapil. Kalau tidak mau kesini, silakan berkumpul di kelurahan, kami datang,” Katanya.
Setelah melakukan rekam cetak KTP-E di SMAN 1 Baubau, Diskucapil Kota Baubau melakukan rekam cetak KTP-E di SMAN 2 Baubau, kemudian dilanjutkan pada SMAN yang pemili pemula dengan perolehan suara terbanyak.
baca juga:
- Satpol PP Baubau Tertibkan 64 Alat Peraga Kampanye Caleg dan Cagub Yang Melanggar Perda Nomor 01/2015
- Dandim 1413/Buton Letkol Inf Ketut Janji Buka Festifal Mewarnai 2023 yang Diikuti 350 Anak TK di Baubau
“Insyaallah senin depan di SMAN 2 baubau, datanya sekitar 500 siswa, rencananya dua minggu, kita berkantor lagi disana, yang kita rekam usia 16 tahun, pada saat pemilu 2024, kita juga rekap,” katanya.
“Jadi kita rekap pada usia 17, Karena mungkin pada hari H, dia sudah bisa memilih, kita cetak. kita bawahkan, Untuk bisa menyalurkan aspirasi Pemilih di TPS.” Katanya mengulangi.
Disamping itu, Disdukcapil Kota Baubau berkalborasi dengan KPU Kota Baubau agar wajib pilih atau wajib KTP-E dapat mencapai 90 persen ke atas. Sebab menyalurkan hak pilih di di TPS adalah KTP-E. Kemudian, data dari Diskucapil baubau saat ini, sebanyak 160 232 jiwa penduduk, wajib KTP- E sebanyak 110.392. Yang sudah melakukan rekam cetak, sebanyak 150.030. Dan yang belum rekam cetak KTP-E sebanyak 5.362 atau sekitar 90 persen.
“Ini kerja berat kita, saya berharap para lurah dan RT RW menghimbau masyarakatnya yang belum rekam cetak KTP-e, agar mencetak, Diskucapil atau kami yang datang di kelurahan boleh, ” tutupnya. (*)