Peliput: Arianto W Editor: Zaman Adha
BAUBAU, BP – Beberapa show room motor bekas di Kota Baubau pada bulan ini sepi pembeli. Peningkatan penjualan motor bekas di Kota Baubau, masih dipengaruhi oleh momen tertentu seperti Ramadhan maupun lebaran.
Pemilik Riki Motor, Devis saat ditemui ditempat usahanya, Senin (20/03) mengungkapkan, dalam setahun minat masyarakat dalam membeli motor bekas masih cenderung rendah. Omzet penjualannya bisa mencapai 20 unit motor bekas per bulan.
“Penjualan motor bekas itu pakai musim juga, dalam artian pendapatan dalam 12 bulan itu tidaklah menentu karena ada juga bulan-bulan tertentu yang lancar penjualan seperti bulan Ramadhan menjelang lebaran dan pada akhir tahun. Setiap unit motor yang terjual, kami mendapat keuntungan hingga Rp 1,5 juta,” ungkap Devis.
Devis mengaku, pada Januari hingga Maret adalah puncak sepinya pembeli motor bekas. Bahkan dalam kurun waktu tiga bulan itu, motor bekas yang laku terjual tidak lebih dari 10 unit.
Hal lain yang menarik minat masyarakat untuk membeli motor bekas kata Devis, yakni kualitas mesin. “Motor dengan kualitas mesin yang bagus akan dijual dengan harga yang mahal jika dibandingkan motor yang memiliki kualitas mesin kurang bagus, dengan selisih Rp 1 juta,” jelasnya.
Hal yang sama di ungkapkan oleh Eka, salah seorang Marketing Dealer Kharisma Motor. Show roomnya mampu menjual hingga 20 unit motor pada momen tertentu seperti Ramadhan dan lebaran.
“Kalau momen seperti ramadhan dan lebaran penjualan kami cukup meningkat pesat dibanding bulan lainnya,” tuturnya.
Sementara itu pada bulan lainnya, Kharisma motor hanya mampu menjual motor bekas mencapai 10 unit per bulannya. (#)