Peliput: Anton
LABUNGKARI, BP – Para personil Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Buton Tengah menggelar latihan kemampuan fisik dan pembentukan mental di Lapangan J Wayong Lombe Kelurahan Watulea Kecamatan Gu, pada Rabu (29/03).
Dalam latihan, para personil Sat Pol PP Buteng digembleng dengan ketangkasan fisik berupa Pelatihan Baris Berbaris (PBB), tata cara penghormatan, serta sikap dan akhlak yang harus ditunjukkan kepada senior maupun unsur pimpinan.
“Kegiatan ini pelatihan baris-berbaris kemudian latihan fisik dan mental kepada semua Snggota Pol PP baru, targetnya kita disini untuk membina sikap dan mental anggota,” ucapnya.
Dijelaskan, jumlah keseluruhan personil Sat Pol PP Buteng saat ini mencapai kurang lebih 330 anggota, yang terdiri dari 200 anggota lama dan 130 anggota baru yang belum lama bergabung. Terkait bentuk-bentuk pengamanan, ia menyebutkan meliputi pengamanan terhadap aksi unjuk rasa, serta pengamanan pada kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah.
“Bentuk-bentuk pengamanan di Sat Pol PP ini seperti pengamanan aksi unjuk rasa, pengamanan terhadap kegiatan-kegiatan pemerintah daerah misalnya upacara hari proklamasi, upacara pelantikan pejabat,” jelasnya.
Dilanjutka, latihan yang dilakukan saat ini masih ditangani oleh para senior, namun bila ada kegiatan Pendidikan Dasar (Diksar) maka pihak Sat Pol PP akan bekerjasama dengan TNI dan Polri yang dipandang lebih profesional dan lihai.
“Pelatihan baris-berbaris yang saat ini kami lakukan masih ditangani oleh Anggota Pol PP senior, kami belum meminta bantuan dari aparat Kepolisian, karena itu nanti ada juga saatnya, yang mana bila nanti ada Pendidikan Dasar, baru kami akan bekerjasama dengan Kepolisian untuk membantu kami,” tukasnya.
Pesan-pesan yang disampaikan kepada para anggota Sat Pol-PP yang baru pada kegiatan tersebut diantaranya tentang pentingnya menjaga kekompakan dan persatuan, kedisiplinan, ketaatan atau kepatuhan serta selalu menjunjung tinggi loyalitas terhadap pimpinan.
“Patuh dan taat pada perintah atasan serta menjaga loyalitas terhadap pimpinan, baik pimpinan di internal satuan maupun terhadap pimpinan daerah dalam hal ini Bupati,” tutupnya. (*)