F3.1 Anggota DPRD Provinsi Sultra Taufan Alam Besi. Foto Iman Supa Baubau PostAnggota DPRD Provinsi Sultra, Taufan Alam Besi. Foto Iman Supa Baubau Post

Peliput: Iman Supa Editor: Zaman Adha

RAHA, BP – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dari Komisi I, LM Taufan Alam melakukan hearing terkait pengelolaan dana BOS di SMAN 1 Raha. Dalam dialog bersama dengan siswa dipenuhi rasa sedih.
Anggota DPRD Provinsi dan Kadis Dikbud, La Ege bersama jajarannya tiba di SMAN 1 Raha, pada pukul 10:00 Wita, langsung menemui beberapa siswa yang melakukan demo, kemudian melakukan dialog bersama dewan guru.
LM Taufan Alam menjelaskan, kedatangannya secara resmi sebagai anggota dewan yang membidangi pendidikan di Sultra. Dirinya merasa prihatin dengan keadaan siswa SMAN 1 Raha, karena beberapa kegiatan siswa tidak tersentuh dana BOS.
“Hasil kunjungan dengan mendengar keterangan dari siswa hingga dewan guru, keadaan sekolah sangat memprihatikan mulai dari kegiatan siswa tidak terdanai oleh dana BOS, adanya preman yang keluar masuk dalam lingkungan sekolah hingga adanya kekerasan pada siswa,” jelas Taufan.
Selain itu, yang membuatnya sedih hingga mengeluarkan air mata, para siswa yang telah belajar keras dalam mempersiapkan diri mengikuti Olimpiade nasional namun pihak sekolah (Kepsek) tidak dapat mengaminkan
“Saya sedih siswa yang memiliki kemauan tinggi mengikuti Olimpiade namun pihak sekolah tidak mampu mengikutkan,” jelasnya.
Dalam pengelolaan dana BOS terjadi miskomunikasi antara Kepsek dengan Dewan guru. Sehinga kedepan komunikasi secara transparan sangat diharapkan.
“Dalam pengelolaan Dana BOS hanya terjadi miskomunikasi, kedepan dalam rapat pengelolaan dana BOS harus dibahas bersama dewan guru terlebih pengurus OSIS, sehingga kegiatan siswa dapat terdanai, dengan besaran dana BOS senilai Rp 1.500.000.000,” bebernya.
Dengan permasalahan ini Taufan menegaskan, Kapala SMAN 1 Raha tidak akan diajukan untuk dilakukan pencopotan, namun akan dialakukan evaluasi hingga menunggu ada perubahan.
“Kepala sekolah tidak akan langsung diajukan pencopotan namun dilihat kedepan apa ada perubahan atau tidak,” tutupnya. (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today