Peliput: Anton
LABUNGKARI, BP – Pasca ditetapkan sebagai Bupati terpilih pada Pilkada Buton Tengah (Buteng) 2017 dalam sidang Paripurna istimewa DPRD Buteng, Samahuddin SE mengajak seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Buton Tengah untuk bersatu membangun daerah Buton Tengah.
Hal ini sejalan dengan ungkapan Samahuddin saat dikonfirmasi oleh sejumlah media usai penetapannya pada sidang Paripurna istimewa pada Rabu (12/4) di gedung pertemuan kantor DPRD Buteng.
“Setelah ditetapkan sebagai Bupati terpilih Saya sangat berterima kasih, apalagi tadi Pak Ketua DPRD juga telah menyampaikan kepada para pendukungnya nomor 1 dan nomor 2, sekarang mari kita bersatu membangun daerah Buton Tengah,” ungkapnya.
Untuk langkah selanjutnya, Samahuddin bersama pasangannya La Ntau akan mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengurusan berkas yang dibutuhkan sebagai persyaratan untuk pengajuan prosesi pelantikan. Kemudian ia dan pasangannya juga akan mencari kesempatan tepat bertemu Gubernur Sulawesi Tenggara di Kendari.
“Kemudian sekarang kita tinggal lanjutkan lagi untuk pengurusan di Provinsi dan Mendagri, setelah itu kita tinggal menunggu lagi pelantikan. Setelah selesainya Paripurna ini saya akan cari waktu untuk berangkat ke Kendari, kalau bukan besok, lusa, untuk ketemu dengan pak Gubernur,” ucapnya.
Samahuddin juga mengatakan, ia siap menyatukan seluruh masyarakat Buton Tengah menuju pembangunan daerah dan untuk mencipatakan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Buton Tengah secara keseluruhan.
“Kalau selama ini masyarakat berbeda pendapat itu adalah hal yang wajar, tapi hari ini saya akan satukan masyarakat untuk membangun secara bersama-sama dan mensejahterakan Buton Tengah untuk kedepan,” katanya.
Samahuddin juga menuturkan bahwa silaturahmi bersama masyarakat Buteng tetap berjalan, kemudian pasca pelantikannya sebagai Bupati Buton Tengah definitif nanti ia akan menggelar pesta rakyat di Kecamatan Mawasangka, hal itu ia lakukan di samping sebagai ungkapan rasa terimakasihnya, momen tersebut juga ia anggap sebagai simbol perdamaian serta untuk menyatukan kembali masyarakat yang sempat terpecah menjadi dua kubu saat Pilkada pada bulan Februari 2017 lalu.
“Kalau silaturahmi dengan masyarakat itu tetap berjalan seperti biasa, dan kalau sudah selesai pelantikan nanti saya akan adakan pesta rakyat Buton Tengah, saya rencanakan nanti diadakan di Mawasangka Induk, momen itu sebagai ungkapan terima kasih saya kepada seluruh masyarakat Buton Tengah dan sebagai simbol perdamaian bagi saya untuk membangun Buton Tengah kedepan bersama-sama dengan rakyat,” tutupnya. (*)