Peliput: Alamsyah Pradipta – Editor:Hasrin Ilmi
LABUNGKARI, BP – Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) saat ini sangat kekurangan tenaga pengajar dan tenaga medis, serta kekurangan beberapa tenaga pegawai pada tiap-tiap SKPD.
Sekda Buteng, Drs H La Ode Hasimin MM kepada Baubau Post beberapa waktu lalu mengatakan, terkait masalh tersebut pemerintah daerah telah melapor ke pemerintah pusat, terkait penerimaan CPNS Buton Tengah tahun 2017.
“Kami akui saat ini tenaga guru dan medis seperti dokter, bidan dan perawat sangat kita butuhkan, dan kami sudah laporkan hal ini kepusat,” ungkapnya.
Dijelaskan, pemerintah pusat telah merespon permintaan tersebut, namun lagi-lagi harus kembali kepada peraturan atau regulasi yang telah ditentukan untuk memenuhinya.
“Mereka menyambut baik, mereka juga sangat paham kebutuhan suatu daerah makanya kita kedepan menggunakan regulasi untuk memenuhi kebutuhan pegawai ini,” tuturnya.
Namun kata dia, meski Pemerintah Kabupaten Buton Tengan kekurangan tenaga, pelayanan terhadap masyarakat tetap diprioritaskan, dimana hal itu merupakan tanggungjawab utama pemerintah.
“Walau jumlah kurang kami tetap himbau agar semaksimal mungkin bekerja melayani masyarakat, karena kebutuhan masyarakat yang paling utama,” tutupnya.(#)