F.14.2 Kepala SMAN 3 Baubau Dra Hasma Ramli MMpd. Foto Arianto WKepala SMAN 3 Baubau, Dra Hasma Ramli MMpd. Foto Arianto W

Peliput: Arianto W – Editor: Fardhyn

BAUBAU, BP – Mencegah adanya tawuran di luar sekolah yang melibatkan antara siswa atau lingkungan, pihak sekolah memiliki trik sendiri untuk mengontrol siswa SMAN 3 Baubau. Salah satu cara yang dilakukan yakni pendekatan kepada tokoh-tokoh masyarakat di sekitaran sekolah dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Kepala SMAN 3 Baubau, Dra Hasma Ramli M MPd, saat dikonfirmasi, Senin(08/05), mengatakan, pihaknya selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat Kecamatan dan kelurahan untuk bekerja sama menjaga siswa dan siswi SMAN 3 Baubau saat berada di luar sekolah menggunakan seragam. Dengan dijalankannya sosialisasi ke masyarakat, tidak ada lagi siswa yang terlibat perkelahian atau tawuran antara sekolah.

“Karena ini bukan anaknya siapa-siapa, melainkan anak kita yang dititipkan di SMAN 3 Baubau. Terkait yang tidak menggunakan seragam sekolah, itu bukan tanggung jawabnya kita,” ungkapnya.

Menurutnya, dahulu sering terjadi perkelahiam antara kelurahan dan yang menjadi sasarannya yakni siswa SMAN 3 Baubau. Namun saat ini tidak lagi terjadi perkelahian ataupun tawuran antara lingkungan yang dapat merugikan siswa, pasalnya saat siswa menggunakan antribut sekolah maka kewajiban semua pihak untuk melindungi dan memperhatikan siswa tersebut.

“Anak-anak kami dari warga Lipu senantiasa kami selalu sampaikan dan kami arahkan, sehingga mereka saling melindungi antara sesama masyarakat, khususnya siswa. Alhamdulilah, karena kita lakukan pendekatan-pendekatan ini, sekarang siswa-siswi dari kelas satu sampai tiga bisa saling memperhatikan dan tidak terlibat dalam kasus apapun,”jelasnya singkat

Selain itu, pendidikan karakter di sekolah juga ditingkatkan dengan dasar PO 5 sehingga siswa saling menghargai. Peran orang tua juga juga sangat dibutuhkan untuk melakukan pendidikan karakter siswa di rumah.(#)

Visited 1 times, 1 visit(s) today