BAUBAU, BP- Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Baubau memprogramkan pembangunan sumur bor di Kelurahan Lipu dan Kelurahan Katobengke. Dana yang diambil berasal dari program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Sekretaris DPKP Kota Baubau Yulia Widiarti mengatakan, dana dari Kotaku sudah dicairkan dan lokasi yang akan menjadi pengalian sumur bor sudah siap. Saat ini tinggal penyempurnaan Detail Engineering Design (DED) atau Proyek Perencanaan Fisik.
“Sudah siap eksen dan lokasi sudah siap tinggal jalan,” katanya.
Lanjutnya, pengadaan sumur bor tersebut merupakan hasil musyawarah masyarakat. Karena pengadaan sumur bor tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan air.
“Sekarang masyarakat lagi membutuhkan sumur bor itu karena mungkin air sebulan sekali baru mengalir atau jadi merekah bikin sumur bor itu,” ungkapnya.
Dalam pembuatan sumur bor itu, dapat menampung kebutuhan masyarakat yang berada tidak jauh dari lokasi sumur bor. Selain itu sumur bor itu akan dihubungkan dengan hydrant untuk mencegah kebakaran di kawasan sekitar.
Sebelum pembangunan sumur bor dilakukan, pihaknya akan melakukan pertemuan dengan masyarakat untuk menyepakati lokasinya. Sudah ada masyarakat yang menghibahkan tanahnya untuk dibangun sumur bor.
“Jadi masyarakat yang menghibakan tanahnya dan untuk sumur bor sudah clear,” ujarnya.
Yulia menambahkan, untuk program Kotaku, setiap kelurahan berbeda permintaannya. Kebetuhan masyarakat di Kelurahan Lipu dan Katobengke meminta pembuatan sumur bor dan hydrant.
“Untuk tahun ini ada sembilan kelurahan yang mendapatkan bantuan Kotaku setelah itu tiap-tiap kelurahan berhak menentukan untuk apa saja anggaran yang ada ini,” ujarnya.
Dana Kotaku akan diawasi oleh masyarakat. Setiap kelurahan yang mendapatkan dana Kotaku berbeda besarannya. (#)
Peliput: LM Syahrul

