Peliput: Anton
LABUNGKARI, BP – Memasuki tahun 2017, Kepala Desa (Kades) Bantea La Mara mempunyai program yang diusulkan ke pihak pemerintah dalam pemenuhan program Dana Desa untuk tahun anggaran 2017. Program yang akan diusulkan La Mara ke Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Kabupaten Buton Tengah yakni pembangunan Jalan Tani yang telah ia rancang sejak tahun 2015.
Kepada Baubau Post saat ditemui dikediamannya pada Selasa (10/01), La Mara menjelaskan untuk menindak lanjuti program yang dirancang sejak 2015 lalu, maka pada tahun 2017 ini pihaknya akan mengajukan usulan pengadaan Jalan Tani untuk memenuhi perencanaan program dibidang pembangunan fisik.
“Sesuai dengan yang kita programkan kemarin, ditahun 2017 ini kami usulkan untuk pengadaan Jalan Tani untuk menuju kebun, itu bidang pembangunannya, karena kita ketahui bahwa Dana Desa ini dia ada 2 bidang, yaitu bidang pembangunan dan bidang pemberdayaan,” ucapnya.
Dikatakan pula olehnya, mengenai program Dana Desa dibidang pemberdayaan, pihaknya masih mengangkat rancangan program bantuan pertanian kepada masyarakatnya. “Untuk bidang pemberdayaannya, masih diangkat kembali ini bantuan tani, karena kalau bantuan-bantuan tani seperti ini dia termasuk dalam bidang pemberdayaan,” katanya.
Kepala Desa Bantea ini juga sangat mengharapkan kepada pihak pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, agar masyarakat Desa Bantea mendapat perhatian dalam pemberian setiap bantuan yang dikucurkan oleh pemerintah pusat melalui pemerintah daerah, dalam hal ini Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD).
“Mudah-mudahan pemerintah pusat maupun daerah tetap memberikan perhatian dan memikirkan Desa Bantea ini untuk selalu terakomodir dalam penerimaan setiap bantuan. Kalau kita di Buton Tengah ini kan yang mayoritas memiliki mata pencaharian dibidang pertanian itu salah satunya di Desa Bantea ini, karena masyarakat disini mayoritas mata pencahariannya bergelut dibidang pertanian,” tutupnya.(*)