RUMBIA, BP – Sebanyak 21 Lurah se-Kabupaten Bombana bakal masuk daftar Orang Dalam Pantauan (ODP). Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara (Jubir) tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 dr Sunandar, saat ditemui di Kantor Bupati Bombana, Kamis (19/03).
Dikatakan, status ODP yang bakal diberikan kepada 21 lurah tersebut karena, saat ini mereka sedang atau telah melakukan perjalan keluar daerah yang sudah terpapar Virus Corona. Meski begitu lurah tersebut tidak mengalami keluhan kesehatan.
“Besok para Lurah yang pulang dari semarang usai mengikuti Bimtek bakal tiba di Bombana dan tentu kita akan masukan mereka ke daftar ODP,” tuturnya.
Ia tekankan, ke 21 lurah tersebut wajib menjalani pemeriksaan sesampainnya di Bandara Haluoleo Kendari dan dipantau ketat serta dianjurkan untuk di karantina mandiri.
“Kami sudah berkoordinasi dengan petugas bandara, sebentar malam mereka tiba, maka wajib menjalani pemeriksaan di kantor KKP kendari. Jadi ke 21 orang ini dipantau secara ketat. Dan kita anjurkan untuk karantina mandiri,”ungkapnya.
Dikatakan, jumlah ODP Tim Satgas Covid-19 yang sebelumnya 6 orang, naik menjadi 14 dan dipastikan akan bertambah disusul dengan kedatangan ke 21 lurah tersebut.
“Jadi besok dipastikan total keseluruhannya bakal bertambah,”ucapnya.
Ia tegaskan, dengan bertambahnya status ODP tidak usah dikhawatirkan, dengan begitu berarti Satgas Penanggulangan Covid-19 jalan dengan lancar.
“Yang kita khawatirkan apabila ada masyarakat yang tidak terpantau aktifitasnya, dia dari daerah yang dinyatakan positif lalu kembali ke Bombana dan tidak melaporkan diri,” terangnya
Ia berharap agar masyarakat yang merasa dirinya pernah melakukan perjalanan keluar daerah agar melaporkan diri ke pusat pelayanan kesehatan terdekat agar bisa dipantau oleh tim Satgas.
Peliput : Agus Saputra