F3.1 Haji Ambo Pinang Baju Orange protes terkait ijin trayek ke otoritas pelabuhan rakyat.Haji Ambo Pinang (Baju Orange) protes terkait ijin trayek ke otoritas pelabuhan rakyat.
  • Pemilik Kapal Superjet 17 Rute Kasipute-Sikeli “Protes”

RUMBIA, BP- Haji Ambo Pinang pemilik kapal Superjet 17 rute Kasipute – Sikeli protes terhadap beberapa kapal penumpang rute yang sama diduga tak memiliki izin trayek namun diberi izin berlayar .

Protes tersebut ia layangkan bersamaan dengan pemblokiran yang dilakukannya di pintu masuk pelabuhan rakyat Kasipute, Minggu (29/3)

“Pemda Bombana harus tegas untuk menertibkan kapal, dimana diketahui, ada beberapa kapal diduga belum memiliki izin trayek, namun oleh otoritas pelabuhan tetap diberi izin berlayar,” tuturnya.

Dikatakannya, pihak Dinas Perhubungan dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) bahkan sudah mengeluarkan surat pemberitahuan untuk kapal yang belum memiliki izin trayek agar tak diberikan Surat Perintah Berlayar (SPB).

” Itu pemberitahuannya agar kapal yang belum melengkapi izin trayek agar pihak otoritas pelabuhan tidak menerbitkan SPB,”cetusnya.

Namun, kata dia, fakta dilapangan hingga saat ini, kapal yang belum lengkap izin trayeknya masih diberi surat perintah berlayar.

Tak hanya itu saja, ia juga membeberkan ada kapal rute Kabaena-Kasipute hanya memiliki satu izin trayek namun otoritas pelabuhan membebaskan kapal tersebut berlayar hingga dua kali dalam seminggu.

“Bahkan, ada kapal yang memiliki satu izin trayek tapi dibebaskan kapalnya berlayar dua kali satu minggu,”ungkapnya.

Ia meminta kepada otoritas pelabuhan dalam hal ini Dinas Perhubungan dan Syahbandar untuk menertibkan pemilik kapal yang belum memiliki ijin trayek agar tidak diberikan ijin berlayar, serta mengatur ulang jadwal pemberangkatan kapal. 

” Juga, Kapal yang bermasalah (Rusak) di Kabaena, agar tidak seenaknya menunjuk kapal yang lain untuk berlayar, karena akan menunjuk kapal tertentu yang punya kepentingan sendiri,” pintanya.

“Saya sudah beberapa kali menghadap di DPM-PTSP dan Perhubungan untuk rapat, tapi saya selalu dijanjikan, hingga kini tidak ada realisasi, akhirnya saya turun blokir agar mereka mau dengar,” tungkasnya.

Di tempat yang sama, saat ditemui awak media, Fadli bagian pengawasan pelabuhan Dishub Bombana menyampaikan, pihaknya akan menanggapi protes yang dilayangkan oleh Haji Ambo Pinang terkait izin trayek, harus membuat surat pernyataan tertulis atas penolakan atau nota keberatan, sebagai dasar laporan untuk diajukan ke pimpinannya.

“Saya sampaikan terkait izin trayek harusnya bapak buat hitam diatas putih penolakan/keberatan tentang izin trayek ini, kalau ada hitam diatas putih akan kami tindak lanjuti dan ada dasar saya untuk saya laporkan,” pungkasnya.

Peliput: Agus Saputra

Visited 1 times, 1 visit(s) today