Ari-Yasin Klaim Gerindra, PAN, PKB, dan Hanura Pasti Jadi Partai Pengusungnya Maju Dipilwali Baubau 2024Ari-Yasin Klaim Gerindra, PAN, PKB, dan Hanura Pasti Jadi Partai Pengusungnya Maju Dipilwali Baubau 2024
  •  Yasin Mazadu: Yang Kampanye Sebut Putra Daerah Itu Rasis Namanya

Laporan: Ardi, Baubau Post, Durasi Times

BAUBAU, BP- Bakal calon Walikota dan Walikil Walikota Baubau Nur Ari Rahardja – La Ode Yasin Mazadu (Ari-Yasin) bertemu dengan relawan simpatisan yang dibingkai dengan dialog santai di lorong perjuangan Kediaman Yasin Mazadu di Kelurahan Kaolomoko, Kota Baubau, Minggu malam (03/08/2024). “Ari-Yasin Klaim Gerindra, PAN, PKB, dan Hanura Pasti Jadi Partai Pengusungnya Maju Dipilwali Baubau 2024,”

Doalog ini disamping memperkenalkan Ketua Tim Ari-Yasin yaitu mantan Sekda Kota Baubau Dr Roni Muhtar, juga sekaligus mengklarifikasi isu-isu hoak yang dialamatkan kepada kedua pasangan itu yang memastikan akan maju di Pilwali Baubau pada 27 November 2024 dihadapan pendukung dan loyalisnya.

Ari-Yasin Klaim Gerindra, PAN, PKB, dan Hanura Pasti Jadi Partai Pengusungnya Maju Dipilwali Baubau 2024
Ari-Yasin Klaim Gerindra, PAN, PKB, dan Hanura Pasti Jadi Partai Pengusungnya Maju Dipilwali Baubau 2024

Yasin Mazadu yang mengaku sekaligus menjadi jurubicara Nur Ari Rahardja melakukan klarifikasi terhadap beberapa isu hoax, pertama Yasin mengklarifikasi soal pintu partai yang akan menjadi pengusung kedua figur tersebut. Yasin mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah memastikan empat partai yang akan menjadi kenderaan politiknya menuju Pilwali Baubau, Tiga diantaranya sudah dipastikan berada dalam genggaman Ari-Yasin yaitu partai Gerindra, PAN dan PBB, Sementara Hanura Segera Menyusul

“Saat ini Gerindra memiliki 3 kursi, PAN memiliki 2 kursi, dan PKB memiliki 1 kursi. Pasti yang hadir disini menunggu dan bertanya lalu Hanura Bagaimana? Saya katakan dengan jelas bahwa Hanura akan menyusul pekan depan. Jadi total nanti Ari-Yasin akan mengantongi dukungan 9 kursi dan itu sudah melebihi dari syarat untuk mendftar sebagai calon walikota dan Wakil Walikota Baubau periode 2024-2029,” ucap Yasin disambut tepuk riuh dari relawan dan simpatisan yang hadir.

Kedua, Yasin juga mengklarifikasi mengenai isu ras yang akhir-akhir ini berkembang di medsos mengenai putra-putri asli yang akan maju di Pilwali Baubau 2024. Yesin menegaskan tidak pentas dan tidak bijak orang-orang tertentu yang terus menyebarkan isu ras ini karena Pak Nur Ari Rahardja lahir dan besar di Baubau.

“Jadi perli berhati-hati menebar isu-isu menyangkut ras itu. Karena ada memang orang tua ayah atau ibunya orang buton tapi lahir dan besar di luar daerah. Nah Pak Ari ini memang darah orang tua beliau dari jawa, tapi Pak Ari lahir dan besar di Baubau. Jadi baiknya kita berpikir yang jernih bahwa seseorang yang maju di Pilwali Baubau itu tolak ukurnya punya integritas dan kapasitas bukan menyebarkan isu ras,” jelas Yasin Mazadu.

Ketiga, Yasin Mazadu meyakinkan relawan dan loyalisnya bahwa Nur Ari Rahadja bersama dirinya sudah siap bertarung di Pilwali Baubau selain sudah mendapatkan rekomendasi partai pendukungnya, kata Yasin Mazadu, Nur Ari Rahardja juga memiliki energi yang sangat besar untuk menopang kerja-kerja tim suksesnya untuk berjuang memenangkan Ari-Yasin

Keempat, Yasin Mazadu juga memperkenalkan Mantan Sekda Kota Baubau Dr Roni Muhtar menjadi ketua Tim Ari-Yasin. Yasin mengatakan dengan bergabungnya Roni Muhtar di kubu Ari-Yasin itu membuktikan bahwa Dua pasangan itu sudah siap berkompetisi di Pilwali 2024 dan sekaligus menambah kekuatan baru.

baca juga:

“Pak Roni Muhtar ini selain pernah menjadi Sekda Kota Baubau, sang tokoh juga pernah bersama-sama saya berjuang mensukseskan Tampil Mesra. Jadi pengalaman beliau di dunia politik ini sudah tidak diragukan. Beliau akan memimpin tim ini mensukseskan Ari-Yasin,” tuturnya.

Yasin juga memperkenalkan tokoh-tokoh yang hadir baik dari partai politi, anggot DPRD, pengusaha, dan juga tokoh-tokoh masyarakat, seperti Ketua Partai Hanur Baubau Indra TW, Pengusaha H Bondet Ibrahim, Anggota DPRD Baubau dari PAN La Ode Sharun (Ayub-red), dan tokoh masyarakat.

“Sekarang kalau soal pintu partai tidak usah diperdebatkan lagi untuk Ari-Yasin sudah jelas 9 kursi. Dan kalau kita hitung saja suara hasil pemilunya yaitu gerindra memiliki suara sekitar 9 ribuan suara, PAN sekitar 7 ribuan suara, PKB sekitar 5 ribuan suara dan Hanura sekitar 8 ribuan suara total sekitar 32 ribu suara. Kalau ada 4 calon yang jadi maju di Pilwali Baubau maka Ari-Yasin dipastikan menang Pilwali,” jelas Yasin Mazadu. (*)

baca berita Lainnya:

JAKARTA, BP – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan Pj Kepala Daerah yang akan maju dalam Pilkada 2024 wajib mundur. Tito mengatakan pihaknya akan segera menyiapkan surat edaran (SE) yang berisi imbauan agar Pj kepala daerah yang akan maju di Pilkada untuk mundur dari jabatannya, sebelum pendaftaran Pilkada dibuka. “Sudah Berkoordinasi dengan KPU, Mendagri Tito Siapkan Surat Edaran Pj Kepala Daerah Maju Pilkada 2024 Harus Mundur 40 Hari Sebelum Pendaftaran.”“Saya tadi sudah koordinasi dengan Ketua KPU, nanti akan terbit peraturan KPU, itu nanti penjabat-penjabat itu tidak boleh mereka jadi penjabat ketika melakukan pendaftaran,” kata Tito di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/5/2024).

Maka, kata dia, saat ini dirinya tengah memikirkan waktu yang tepat untuk membuat surat edaran kepada Pj kepala daerah, terkait kekosongan jabatan. Nantinya, Tito menjelaskan, bagi Pj kepala daerah yang mundur, akan segera diisi kekosongan jabatannya.

Sudah Berkoordinasi dengan KPU, Mendagri Tito Siapkan Surat Edaran Pj Kepala Daerah Maju Pilkada 2024 Harus Mundur 40 Hari Sebelum Pendaftaran
Sudah Berkoordinasi dengan KPU, Mendagri Tito Siapkan Surat Edaran Pj Kepala Daerah Maju Pilkada 2024 Harus Mundur 40 Hari Sebelum Pendaftaran

“Untuk mengisi jabatan itu perlu waktu, maka saya sedang saya pikirkan waktunya, saya akan mengirimkan surat edaran kepada seluruh penjabat berjumlah 266, mana yang akan mengajukan maju nanti sebagai pendaftar,” ujar Tito.

“Begitu dia mendaftar, mungkin saya lihat, sedang mencari waktu, apakah 30 hari, 40 hari, sebelum tanggal 27 Agustus pendaftaran, mereka sudah kita berhentikan nantinya karena perlu waktu untuk mencari pengganti,” tambahnya.

Tito mengaku saat ini masih melakukan rekap terkait jumlah Pj yang akan maju dalam Pilkada sebelum mengirimkan surat edaran. Namun demikian, Tito menegaskan dirinya telah mengetahui daerah mana saja yang harus segera diganti Pj kepala daerahnya.

“Saya sedang merekap, tapi saya mengirimkan surat edaran sesegera mungkin, mungkin Senin. Setelah itu, para PJ memberikan feedback kepada saya, mana yang akan maju mana yang tidak,” tutur Tito.

“Saya sudah persiapkan, saya sudah bisa menghitung daerah mana saja, dan mempersiapkan penggantinya nanti,” lanjut dia.

baca juga:

Lebih lanjut, Tito mengatakan akan berkoordinasi dengan 10 instansi. Dia menuturkan pihaknya akan mendengarkan masukan-masukan dari intansi-intansi itu dalam menentukan Pj yang akan mengisi kekosongan jabatan.

“Ada proses yang kami buat, mulai dari masukan dari DPRD, gubernur, setelah itu ada rapat yang melibatkan KPK, PPATK, Kejaksaan Agung, Bareskrim, BIN, Badan Kepegawaian, dan lain-lain. Ada 10 instansi dalam rapat penentuan siapa Pj,” tuturnya, seperti yang dilansir dari detik. (*)

Visited 11 times, 1 visit(s) today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *