Peliput: Prasetio M Editor: Zaman Adha
BAUBAU, BP – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) IST Buton mewisuda sebanyak 129 mahasiswanya. Terdiri dari Program Studi profesi Ners, Keperawatan, Kebidanan, dan Kesehatan Masyarakat, bertempat di Gedung Maedani, Kota Baubau, Sabtu (14/05).
Direktur Stikes IST Buton H La Ode Ruslan SE MM melalui Ketua Badan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Mansur Sihajti SKM MKes mengatakan, mahasiswa dan mahasiswi yang melaksanakan wisuda ini telah diverifikasi oleh Kopertis Wilayah IX. Wisuda ini diikuti angkatan ke lima oleh masing-masing Program studi, terkecuali program studi Ners diikuti oleh angkatan pertama, pasalnya izin operasional baru dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan tahun 2015, sementara tiga program yang lain telah keluar sejak tahun 2009.
“Yang diwisuda ini, berjumlah 129 orang yang terdiri dari 58 orang profesi Ners angkatan pertama, Keperawatan 44 Orang S1, Kebidanan 11 Orang, dan Kesehatan masyarakat 16 orang,” kata Mansur Sihajti.
Kata dia, persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa guna mengikuti wisuda yakni, tidak ada ketunggakan mata kuliah yang diprogramkan, telah menyelesaikan administrasi perkuliahan termasuk pembayaran, dan telah mengikuti proses formal tridharma Perguruan Tinggi. “Kami baru mendapatkan itu sehingga kami baru bisa melakukan wisuda pada tahun 2017 Profesi Ners, dan satu-satunya untuk di Kota Baubau,” ujarnya.
Dari tiap Program Studi, akan akan diwakili oleh satu mahasiswa dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi terkecuali Profesi Ners. Sementara untuk tingkat perguruan tinggi, akan akan diambil dari IPK tertinggi dari seluruh mahasiswa.
“Untuk IPK tertinggi kemungkinan mendapatkan beasiswa ada, karena kalau kita belajar dari kemarin-kemarin pak ketua suka memberikan itu” ungkapnya.
Dia menambahakan, semua semua program studi di Stikes IST sudah terakreditasi C, kecuali Program Studi Ners sedang dalam proses akreditasi. (#)