Peliput: Anton
LABUNGKARI, BP – Menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan 1438 Hijriah, ribuan siswa lingkup Kecamatan Gu Kabupaten Buton Tengah mengikuti pawai keliling diseputaran Kelurahan Watulea dan Bombonawulu.
Pawai tersebut di lepas oleh Camat Gu La Saini SPd MSi sekitar pukul 16.15 Wita pada Kamis (25/5) di pelataran Rumah Jabatan Camat dengan pengawalan dari Anggota Polsek Gu. Dan siswa peserta pawai sendiri terdiri dari jenjang SD/MI, SMP/MTs, serta SMA/MA yang berada di Kecamatan Gu dan sekitarnya.
Saat dikonfirmasi oleh Baubau Post, Ketua Panitia Peringatan Hari-hari Besar Islam (PHBI) Kecamatan Gu Asman Bandera SPd mengatakan, kegiatan seperti ini diadakan setiap tahun menjelang Bulan Ramadhan, dengan harapan agar siswa dapat menjalani ibadah dengan baik dan tertib pada Bulan Ramadhan.
“Kami sangat harapkan kepada siswa-siswi mudah-mudahan dengan mengikuti pawai seperti ini mereka dapat menjalani kegiatan beribadah di Bulan Suci Ramadhan dengan baik, terutama pelaksanaan ibadah shalat wajib dan shalat tarawih dengan tertib di masjid,” kata Asman.
Selain itu, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Gu La Ode Taufik SAg juga menuturkan, siswa di Kecamatan Gu diharapkan dapat menghargai orang lain yang sedang menjalankan ibadah puasa nantinya.
“Mari kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan, kemudian kepada adik-adik atau anak-anak kita yang tidak berpuasa diharapkan supaya jangan tunjukkan di tempat-tempat umum, marilah kita menghargai orang yang sedang menjalankan ibadah puasa, agar orang yang sedang berpuasa tidak merasa terganggu dan dapat menjalankan ibadah puasanya dengan baik,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut Camat, Gu La Saini SPd MSi juga menyampaikan beberapa pesan moral. Dikatakannya, masyarakat dari kalangan anak-anak hingga orangtua harus saling memaafkan untuk membersihkan jiwa, mempersiapkan diri secara maksimal secara ruhiyah, fikriyah, mental, fisik, serta materi.
“Menyambut Bulan Suci Ramadhan ini, marilah kita saling memaafkan antar sesama guna membersihkan jiwa, kemudian kita harus mempersiapkan diri secara maksimal melalui aspek ruhiyah, fikriyah, mental, fisik dan materi. Saya juga menghimbau kepada para ulama, da’i, tokoh masyarakat, dan para pemuda agar marilah kita sama-sama menjaga kedamaian dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat,” pungkasnya. (*)