Laporan: Ardi Toris
KENDARI,BP– Luar biasa, Kota Baubau kembali meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk pengelolaan keuangan tahun 2016. Penghargaan itu diterima Wakil Walikota Baubau Hj Waode Maasra Manarfa, sekaligus mewakili Walikota Baubau yang tidak sempat hadir, Selasa (30/05), di Gedung BPK RI perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra).
Usai menerima penghargaan WTP Maasra Manarfa mengucapkan rasa sukurnya karena itu berarti para SKPD sudah bekerja dengan baik dalam mengelola keuangan daerah.
“Dengan adanya penghargaan WTP yang kedua kalinya saya berharap semangat kerja PNS kita jangan kendor. Inikan kita sudah pertahankan WTP jadi semangatnya jangan kendor,” ucapnya, Selasa (30/05) via ponselnya.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Baubau Abdul Fatar yang juga hadir dalam kesempatan itu, juga mengucapkan rasa sukurnya karena Kota Baubau masih bisa mempertahankan opini WTP dari BPK RI.
Menurutnya, predikat WTP diraih berkat dorongan Walikota Baubau Dr HAS Tamrin MH untuk pelaporan keuangan bagi semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan mau melakukannya sesuai dengan arahan BPK.
“Terimakasih saya ucapkan kepada seluruh SKPD yang sudah bersinergi dengan BPKAD sehingga pelaporan kita mendapat opini WTP dari BPK RI,” katanya singkat.
Kota Baubau meraih WTP pertama kali tahun 2016 untuk laporan keuangan tahun 2015.
Selain Kota Baubau, menurut Maasra Manarfa, di hari yang sama daerah lain di Sultra yang mendapatkan penghargaan opini WTP dari BPK RI yaitu Kota Kolaka, Kabupaten Buton, Kabupaten Bombana, dan Kabupaten Kolaka Utara.
“Kita ini kan berkelompok diberi piagam penghargaan WTP dari BPK RI. Kebetulan di hari yang sama dengan Kota Baubau adalah daerah-daerah itu. Kalau di hari lain saya tidak tahu persis daerah mana lagi di Sultra yang mendapat WTP itu,” tuturnya. (***)