Peliput: Gustam Editor: Zaman Adha
BAUBAU, BP – Berdasarkan data dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Baubau, sebanyak 1729 nelayan di Kota Baubau sudah memiliki kartu asuransi nelayan. Dengan kartu asuransi itu, nelayan akan mendapatkan santunan bila mendapatkan kecelakaan saat melaut.
Kepala DKP Kota Baubau melalui seorang stafnya Hesti mengungkapkan, sebanyak 1729 kartu asuransi nelayan tersebut, belum memenuhi target jumlah kartu yang diberikan Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI kepada DKP Kota Baubau. Pihaknya menargetkan hingga 3 ribu kartu.
“Untuk saat ini sudah 1729 kartu nelayan yang tersalurkan. Sedangkan arget yang diberikan KKP RI untuk kita itu kan 3 ribu kartu. Tapi kita akan terus usahakan pemenuhan target. Nanti pun juga kalau jumlah kartu yang diberikan itu belum cukup, kita akan programkan lagi untuk penambahan jumlah katunya,” kata Hesti, Jumat (02/06).
Hesti menambahkan, Kecamatan Batupuaro dan Betoambari merupakan kecamatan yang terbanyak jumlah nelayannya di banding kecamatan lain di Kota Baubau.
“Nelayan terbanyak itu di Kecamatan Batupuaro, terutama itu di daerah Bone-bone, hampir semuanya nelayan. Kecamatan Betoambari juga banyak nelayannya, tapi tidak sebanyak Batupuaro,” jelasnya.
Untuk diketahui, kartu asuransi nelayan hanya diberikan kepada nelayan tangkap, bukan untuk nelayan budidaya. (#)